KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Suasana tenang di halaman rumah di Jalan SentoloโBrosot, Kalurahan Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, mendadak berubah mencekam pada Minggu (16/2/2025) pagi.
Dua pria lanjut usia, S (66) dan R (64), yang sedang duduk-duduk santai sambil berbincang di halaman rumah, tiba-tiba terlempar setelah sebuah mobil minibus oleng dan menabrak mereka dengan keras.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.05 WIB di utara Jembatan Ngipik, Kalurahan Bumirejo. Mobil minibus dengan plat nomor AB 1448 JD yang dikemudikan M (40), pria asal Magelang, Jawa Tengah, melaju dari arah utara menuju selatan.
Di dalam mobil, M tidak sendirian. Ia berkendara bersama putrinya, FTN (13). Awalnya, perjalanan mereka berjalan normal. Namun, saat mendekati Jembatan Ngipik, M mendadak kehilangan kendali atas kendaraannya.
Mobil oleng ke kiri, dan dalam sekejap mata, menabrak S dan R yang sedang duduk di halaman rumah. Tak berhenti di situ, mobil melaju tak terkendali dan menghantam sepeda motor dengan plat nomor AB 3385 OL yang sedang berhenti di tepi jalan, hanya beberapa meter dari dua lansia yang sebelumnya dihantam.
Sepeda motor tersebut dikendarai oleh PL (36), seorang perempuan asal Lendah yang saat itu membonceng putranya, AG (7).
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan bahwa PL dan AG sedang berhenti di tepi jalan, sedikit lebih ke selatan dari posisi S dan R duduk.
“Mobil lalu oleng ke kiri, dan menabrak S dan R yang sedang duduk di halaman rumah kemudian PL dan AG yang sedang berhenti di tepi jalan,” ujar Sarjoko.
Kerasnya benturan membuat S dan R terpental dari tempat duduknya. PL dan AG yang berdiri di tepi jalan pun ikut terhantam.
Mobil baru berhenti setelah menabrak bagian pinggir jembatan. Bagian depan mobil ringsek, kaca depan pecah, pintu depan kanan kiri penyok, serta kaca pintu depan kiri pecah.
M selamat dan tidak terluka, namun putrinya FTN mengalami sejumlah luka akibat benturan dalam mobil.
Nahasnya, R langsung meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami cedera kepala berat.
PL dan AG serta S mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“R langsung meninggal dunia di lokasi kejadian lantaran mengalami cedera kepala berat,” ungkap Sarjoko.
Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Saat ini, Unit Laka Lantas Polres Kulon Progo sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan untuk menentukan faktor kelalaian pengemudi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengedepankan kehati-hatian dan kewaspadaan saat berkendara agar terhindar dari laka,” kata Sarjoko.
Insiden tragis ini menjadi peringatan keras bagi pengemudi kendaraan untuk selalu waspada dan berkonsentrasi penuh saat berkendara, terutama di jalan yang padat penduduk.