Beranda Daerah Solo Makna Cinta dan Kesetaraan: Buku “MARWAH CINTA” Resmi Diluncurkan

Makna Cinta dan Kesetaraan: Buku “MARWAH CINTA” Resmi Diluncurkan

Suasana Peluncuran Buku Marwah Cinta Karya Dr. Tutut Handayani. Humas UMS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional Dewan Pakar Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKA UMS) & Founder Matahati Consulting Dr. Tutut Handayani, M. Psi, Psikolog., meluncurkan buku dengan judul MARWAH CINTA. Pada tahun 2025, International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional mengangkat tema “Accelerate Action” (Mempercepat Aksi). (bisa juga dibaca di link web : news.ums.ac.id)

Buku ini mengajak pembaca untuk memahami cinta bukan sekadar romantisme, tetapi keikhlasan dalam menjalankan fitrah manusia. Buku setebal 450 halaman ini menawarkan perspektif multidimensional mengenai cinta dengan merangkai argumentasi logis, kedalaman hati (qolbu), dan pemaknaan alam semesta.

Menurut Dr. Tutut Handayani, cinta dalam konteks perempuan bukan sekadar urusan emosi, tetapi juga tanggung jawab moral dan spiritual.

“Buku ini saya persembahkan kepada perempuan Indonesia sebagai teman refleksi dalam perjalanan hidup. Cinta bukan sebatas rasa, tetapi juga nilai moralitas yang mengangkat martabat manusia,” ujarnya, Senin(10/3).

Melalui buku ini, Tutut mengajak pembaca untuk melihat konsep kesetaraan gender dari sudut pandang yang lebih luas. Kesetaraan bukanlah ajang kompetisi antara laki-laki dan perempuan, melainkan pembagian peran dan tanggung jawab yang adil. Dalam realitas kehidupan, perempuan seringkali dihadapkan pada dualisme peran, antara karier dan keluarga. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam keluarga agar peran perempuan tidak dipandang sebelah mata.

Baca Juga :  International Women’s Day 2025, Perjuangan Kolektif untuk Kesetaraan Gender

“Perempuan sering diidentikkan sebagai penjaga rumah dan anak-anak. Namun, ketika perempuan berhasil dalam karier dan pendidikan, penting adanya dukungan serta kolaborasi keluarga dalam berbagi peran dan tanggung jawab,” tambahnya.

Buku MARWAH CINTA juga menyoroti bagaimana kesadaran manusia dalam melepaskan ego dapat menjadi kunci dalam membangun hubungan yang harmonis. Keikhlasan dan tanggung jawab dalam mencintai menjadi landasan utama, bukan sekadar mengikuti egoisme diri.

“Cinta sejati adalah manifestasi kasih sayang yang tulus, ikhlas, dan bertanggung jawab,” ungkap Tutut.
Sebagai bagian dari refleksi Hari Perempuan Internasional, buku ini mengajak perempuan Indonesia untuk menemukan jati diri dan memahami fitrah manusia dalam menyelesaikan kodrat dan takdirnya. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan bukan untuk dipertentangkan, tetapi untuk disyukuri sebagai Maha Karya Tuhan yang penuh hikmah.

Dengan bahasa yang filosofis dan edukatif, MARWAH CINTA menghadirkan dialektika cinta yang mendalam, memberikan wawasan baru tentang bagaimana perempuan dapat menjalani kehidupan dengan keseimbangan antara perasaan, tanggung jawab, dan nilai spiritualitas.

Baca Juga :  Implementasi Tata Ruang yang Buruk Faktor Penyebab Banjir Jakarta dan Bekasi

Peluncuran buku yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (8/3) diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk memahami hakikat cinta yang sesungguhnya.

“Perempuan adalah kesempurnaan jagad, bukan hanya karena keindahan fisiknya, tetapi karena akhlak dan budi luhurnya,” pungkasnya.

Buku MARWAH CINTA kini telah tersedia dan dapat menjadi bacaan reflektif bagi siapa saja yang ingin memahami cinta dalam esensi yang lebih mendalam.