BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bermaksud mengangkut ikan dari Solo ke Pleret Bantul, seorang pria berinisial S (42) ini malah ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang diparkir di pinggir jalan.
Peristiwa ini bermula ketika S, warga Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, berangkat seorang diri dari Pleret menuju Solo pada Rabu (12/3/2025) sore. Ia mengendarai mobil pikap L 300 hitam bernomor polisi AB 8243 ET untuk mengambil ikan laut. Namun, di tengah perjalanan, mobilnya menabrak pagar rumah di Jalan Piyungan-Prambanan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan.
Setelah kecelakaan ringan tersebut, S memundurkan mobilnya dan memarkirkannya di pinggir jalan. Ia sempat keluar untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum kembali masuk ke dalam mobil. Sejak saat itu, tak ada lagi tanda-tanda aktivitas dari dalam kendaraan tersebut.
Beberapa jam kemudian, juragan ikan di Solo yang menunggu kedatangan S mulai curiga karena ia tak kunjung sampai. Juragan itu lantas menghubungi rekan S, NSS (42), warga Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, untuk menanyakan keberadaan S. Merasa ada yang tak beres, NSS segera melacak rekannya itu.
Sekitar pukul 20.00 WIB, NSS menemukan mobil S terparkir di pinggir Jalan Piyungan-Prambanan. Ia segera mendekati kendaraan dan mencoba mengecek kondisi S. Namun, saat membuka pintu, ia dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan: S sudah dalam kondisi kaku, tak bernapas, dan duduk di kursi belakang sopir.
Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Piyungan. Tak lama berselang, jajaran kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Polisi kemudian menghubungi tim medis dari Puskesmas Piyungan untuk memastikan kondisi korban.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian S. “Sampai saat ini, kami belum mengetahui penyebab korban meninggal dunia,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kamis (13/3/2025).