
SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah terus berupaya memperkuat peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yang visioner dan transformatif. Melalui Seminar Kepemimpinan bertajuk “Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Islamic Smart Society”, ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti kegiatan ini secara daring melalui Zoom dan YouTube.
Seminar itu menghadirkan narasumber internasional, Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj dari Malaysia. Ia dikenal sebagai pencetus konsep Integrated Holistic Education System (IHES), sekaligus praktisi pendidikan yang aktif di berbagai jenjang—formal, nonformal, dan informal—baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, M.Pd, dalam sambutannya mengajak para peserta untuk senantiasa mengembangkan kapasitas diri dan aktif terlibat dalam kerja-kerja organisasi pendidikan.
“Keunikan dan kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita harus disyukuri dan dikembangkan, agar bisa memberi kontribusi terbaik bagi masyarakat luas. Bersama kita bisa mewujudkan cita-cita mulia dengan lebih ringan dan penuh kebahagiaan,” ungkap Zaenal, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sementara itu, Prof. Hasni dalam paparannya menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman yang berorientasi pada keseimbangan potensi manusia: akal, fisik, dan hati.
“Tool penting, sistem juga penting. Tapi yang paling penting adalah membentuk Islamic Smart Society—masyarakat cerdas secara spiritual, intelektual, dan emosional,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepala sekolah harus berperan ganda sebagai pemimpin dan manajer yang mampu membangun sistem yang kuat dan menempatkan SDM pada posisi yang tepat.
“Kalau pemimpinnya cakap, sistemnya baik, dan orang-orangnya sesuai kapasitasnya, maka sekolah akan berfungsi optimal dan mampu melahirkan generasi unggul,” lanjut Prof. Hasni.
Menutup sesinya, Prof. Hasni mengingatkan bahwa perkembangan teknologi merupakan tantangan sekaligus peluang. Sekolah Islam Terpadu, menurutnya, harus siap menjawab tantangan itu dengan strategi yang tepat agar tetap relevan dan unggul di era digital. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.