SOLO-Menyemarakkan ibadah di Bulan Ramadhan, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan pesantren kilat yang diikuti sebanyak 150 siswa dari kelas 7 dan 8. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Selasa hingga Rabu (5-6/6/2018) lalu.
Widi Kusumajati, Ketua Pelaksana Pesantren Ramadhan 1439 H mengatakan, diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada para siswa akan arti Ramadhan sebagai bulan kemuliaan. “Melalui kegiatan pesantren ini kita ingin memberikan edukasi kepada para siswa agar bersemangat meraih kemuliaan di bulan yang penuh kemuliaan ini dengan hal-hal yang positif,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima redaksi Joglosemarnews, Kamis (7/6/2018).
Ia menambahkan, terdapat program-program dalam pesantren ini yang mengarahkan para siswa untuk menggapai kemuliaan. Ada Lomba Cerdas Cermat Al Qur’an (CCQ), kaligrafi, sholat berjamaah, perlombaan pidato, hafalan Al-Qur’an, Tilawah Al-Qur’an, Adzan, dan membuat bros jilbab bagi siswa putri. “Kemudian menjelang berbuka para siswa melakukan kegiatan tadarus Al-Qur’an secara berkelompok. Dan kegiatan-kegiatan lain yang produktif bagi para siswa,” katanya.
Dikatakannya, untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang keremajaan maka pada malam hari setelah sholat isya dan tarawih diadakan kegiatan tausiyah. Dalam pesantren Ramadhan ini juga ada bakti sosial. Bakti sosial berwujud pembagian Sembako seperti minyak goreng, gula pasir, dan mie instan. Barang-barang tersebut dikumpulkan oleh para siswa sejak dua minggu sebelumnya. Terdapat 90 paket sembako yang terkumpul dan dibagikan para siswa kepada warga masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan yakni RT 01,02,03,04 daerah Banyuanyar. Siswa membagikan langsung ke rumah warga masyarakat yang membutuhkan.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta berharap Pesantren Ramadhan ini mampu menciptakan pribadi generasi Qur’ani yang senantiasa cinta Al Qur’an dan generasi Ulul Albab sebagaimana yang menjadi visi sekolah bisa terwujud. “Harapan kami setelah para siswa mengikuti rangkaian kegiatan sekolah di bulan Ramadhan ini, para siswa menjadi rajin sholat, rajin beribadah, dan berakhlakul Karimah,” tandasnya.(Triawati Purwanto)
