SOLO – Salah satu syarat menjadi pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) harus memiliki kemampuan dan ketrampilan public speaking. Hal itu agar ide dan gagasan dapat tersampaikan secara sistimatis dan efektif.
Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Pembekalan Pengurus Ormawa Fakultas Ekonomi Unisri, Yensky Yulian Nover.
Lebih lanjut, Yensky memaparkan pembekalan diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEM) Fakultas Ekonomi Unisri, Sabtu (29/9/2018) bertempat di Ruang Seminar Lantai 3. Acara diikuti 100 peserta, mengangkat tema Menumbuhkan Sikap Profesionalisme Pengurus Ormawa.
“Selain materi public speaking, peserta juga dibekali pengetahuan berorganisasi, termasuk pengelolaan administrasi surat menyurat dan motivasi,” ungkap Yensky.
Materi public speaking disampaikan, Direktur Amalia Consulting, Suharno. Dalam paparannya, Suharno menyampaikan, berbicara di depan umum atau public speaking bukan bakat. Namun ketrampilan, sehingga dapat dilakukan semua orang. Asal mau belajar, berlatih dan mencoba setiap ada kesempatan.
“Kemampuan dan ketrampilan public speaking tidak bisa didapat instan. Jam terbang sangat mempengaruhi. Semakin sering diasah semakin meningkat kemampuan kita. Namun sayang kira jarang untuk menyusun perencanaan sebelum melakukan public speaking dan jarang melakukan evaluasi pasca kegiatan, ” ungkap Suharno yang juga dosen akuntansi Fakultas Ekonomi Unisri.
Banyak pertanyaan yang mengemuka dalam sesi tanya jawab. Umumnya seputar strategi dan tips mengurangi rasa minder saat tampil di depan publik dan menghadapi audiens yang beragam. #suhamdani
