SUKOHARJO-Polres Sukoharjo mengambil sejumlah kebijakan sebagai antisipasi munculnya penyakit demam berdarah (DB). Terlebih saat ini memasuki musim hujan dengan siklus DB yang naik.
Kegiatan tersebut diwujudkan dengan sosialisasi dan juga praktek langsung pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta fogging atau pengasapan. Kegiatan digelar serentak di 12 Polsek yang ada di jajaran Polres Sukoharjo bekerjasama dengan instansi terkait, yakni Dinas Kesejatan (Dinkes), Jumat (1/2/2019).
Kabag Sumda Polres Sukoharjo AKP Joko Waluyono mengatakan, meski pencegahan peredaran nyamuk aedes aegypti yang bisa menyebabkan penyakit DB Kepada manusia bukanlah tanggung jawab penuh pihak kepolisian. Namun pihaknya merasa perlu melakukan pencegahan minimal di lingkungan kantor kepolisian.
“Hari ini secara serentak anggota Polres maupun Polsek melakukan pembersihan lingkungan sekitar mako,” kata dia.
Menurut Joko perlunya pencegahan DB di sekitar lingkungan Mako karena setiap hari mulai pagi hingga malam selalu ada anggota yang bekerja di Mako. Pihaknya mengusuhakan lingkungan Mako tetap bersih dan steril dari nyamuk aedes aegypti.
“Setiap hari di kantor kepolisian selalu ada anggota yang bekerja bahkan sampai malam pun masih ada. Kami tidak ingin ada anggota yang terjangkit penyakit berbahaya yang disebabkan dari nyamuk itu,” ungkap dia.
Dalam pencegahan peredaran nyamuk aedes aegypti ini Polres berkeja sama dengan Puskesmas Sukoharjo, dimana Puskesmas memberikan penjelasan tentang penyebaran nyamuk aedes aegypti. Selain itu petugas puskesmas juga memeriksa tampungan air yang ada di Mapolres. Aris Arianto/Humas Polda Jateng
