Beranda Umum Catur Adi Sagita Terlempar dari Posisi Kedua Usai Dikalahkan Nguyen Anh Khoi

Catur Adi Sagita Terlempar dari Posisi Kedua Usai Dikalahkan Nguyen Anh Khoi

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem. Foto: Istimewa
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem. Foto: Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah satu pecatur Indonesia Catur Adi Sagita tidak mampu mempertahankan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara kejuaraan Asian Juniors and Girls Chess Championship (AJCC) 2019. Pecatur asal Vietnam, Nguyen Anh Khoi berhasil mengalahkan Catur pada babak ketujuh. Dari hasil tersebut, Nguyen Anh Khoi masih berada di posisi puncak dengan poin 6,5.

“Disayangkan Catur Adi Sagita yang sempat naik ke posisi 2 harus kalah dari Nguyen Anh Khoi. Memang rasanya, Nguyen tidak ketahan lagi untuk jadi juara,” papar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem, di Lor In Hotel, Solo, Minggu (7/7/2019).

Dengan kekalahan tersebut, Catur berada di posisi ketiga dengan poin 5. Posisi kedua ditempati pecatur India, Raghunandan Kaumandur dengan poin 5,5. Sampai pada babak ketujuh, hanya Nguyen yang belum terkalahkan.

“Harapannya bisa masuk tiga besar. Catur tidak dapat mempertahankan posisinya karena strategi yang diterapkan keliru. Dia kalah karena bermain pasif jadi ada perasaan takut. Mungkin mau cari hasil remis saja, ini strategi yang keliru. Kalau mau bermain remis dia bisa kalah,” imbuh Kristianus.

Baca Juga :  Anggaran IKN Melonjak, Tambahan Rp 8,1 T untuk Infrastruktur Baru

Dalam hal ini, PB Percasi tidak menargetkan dengan menyebut nama untuk menjadi juara. Kondisi itu diharapkan mampu membuat pemain bermain bebas dan santai karena tidak ada beban dan kemampuan bisa keluar semua.

“Sebenarnya jika bermain normal maka hasilnya bisa remis. Kalau ingin remis hasilnya bisa remis bisa kalah. Hal yang sama juga terjadi pada pecatur putri, Juwita. Sebenarnya pecatur junior Indonesia bermain bagus tetapi jam terbang mereka masih kurang dan mental belum kuat,” urai Kristianus.

Sementara itu di sektor putri, peringkat 3 besar diduduki pecatur asal India, Aankanksha Hagawane. Aankanksha berada di posisi 1 dengan 5,5 poin. Disusul Vantika Agrawal dan Chitlange Sakshi juga dengan poin 5,5. Sedangkan pecatur Indonesia, Ummi Fisabilillah berada di posisi 7 dengan poin 4,5.

“Kalau Ummi bisa menang 2 lagi masih bisa masuk 3 besar, tapi kalau juara sudah berat. Sebenarnya Ummi punya pengalaman cukup banyak, dia sudah turun di olimpiade sebanyak 3 kali. Sehingga secara teknis sudah memiliki cukup pengalaman. Tetapi secara teknis penyelesaian masih salah langkah.

Baca Juga :  Hujan Disertai Angin Kencang Porakporandakan Belasan Warung Makan di Parangtritis, Bantul

AJCC 2019 masih menyisakan 2 babak lagi. Babak terakhir akan dipertandingkan Senin (8/7/2019) dan akan ditutup pertandingan catur kilat. Triawati PP