SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM – Teror kemunculan anak ular cobra mulai merambah Sragen. Kemunculan anak ular cobra mulai ditemukan di Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Sragen.
Kabar kemunculan anak cobra itu juga sudah ramai dan menjadi perbincangan di media sosial Sragen sejak dua hari terakhir.
Hal itu dibenarkan pihak Posko Pengamanan Ormas Lingkungan Desa (Poldes) Masaran. Posko yang selama ini aktif menangani masalah kebencanaan dan tanggap darurat itu mengaku memang menerima laporan adanya kemunculan anakan ular cobra di Dawungan.
“Iya, memang kami menerima laporan adanya anakan ular cobra yang muncul di Dawungan. Tapi masih kami telusuri dulu informasinya. Ini masih koordinasi dengan beberapa pihak,” papar Koordinator Lapangan Poldes Masaran, Bambang, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (16/12/2019).
Data yang beredar, anakan ular cobra itu muncul di pekarangan rumah warga di Dawungan. Namun anakan cobra itu tidak bisa ditangkap.
Bambang juga menuturkan, beberapa waktu lalu, dirinya juga mendapati ada anakan ular cobra warna hitam di dekat sungai Jirapan, Masaran. Lokasinya kebetulan juga dekat rumahnya.
Namun kala itu ia memilih tak menangkapnya karena masih sangsi. Sementara data dari BPBD Sragen, hingga kemarin belum ada laporan resmi kemunculan ular cobra yang belakangan mendadak heboh karena ditemukan merebak di banyak wilayah.
Beberapa petugas di BPBD Sragen menyebut yang paling banyak adalah laporan keberadaan sarang tawon vespa.
“Hampir tiap hari ada 5 sampai 6 laporan sarang tawon vespa yang harus kami evakuasi,” ujar salah satu personel BPBD Sragen seusai menghadiri rapat Linsek Operasi Lilin Candi di Polres, Senin (16/12/2019). Wardoyo