YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 6 Yogyakarta akan mengurangi sementara beberapa perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks), serta penghentian atau pembatalan sementara perjalanan KA Antar Kota Joglosemarkerto dan KA Sancaka mulai Senin (20/4/2020).
Hal itu sebagai bentuk kepedulian PT KAI Daop 6 Yogyakarta dalam penanggulangan wabah pandemi Covid-19 dengan terus menerapkan physical distancing dan penyesuaian perjalanan KA.
Hal itu diterapkan mulai Senin (20/4/2020) dan Selasa (21/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020) mendatang.
Kebijakan tersebut diterapkan di tengah semakin merebaknya pandemi virus corona yang penyebarannya kian merata di berbagai wilayah, termasuk di wilayah operasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengungkapkan terdapat pengurangan sementara beberapa perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks), serta penghentian atau pembatalan sementara perjalanan KA Antar Kota Joglosemarkerto dan KA Sancaka mulai Senin (20/4/2020) maupun Selasa (21/4/2020).
Selain itu Eko Budiyanto juga mengungkapan bahwa dengan adanya anjuran physical distancing, pembatasan perjalanan, dan imbauan untuk #dirumahsaja dari pemerintah.
Selain itu, minimnya jumlah penumpang atau okupansi penumpang yang sangat rendah pada beberapa KA, membuat PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengambil langkah untuk penyesuaian perjalanan KA dengan pengurangan maupun pembatalan beberapa perjalanan KA, yang terdapat di Wilayah Daop 6 Yogyakarta.
“Di samping itu kami juga mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan di berbagai daerah untuk mencegah penyebaran virus corona,” terang Eko Budiyanto, melalui siaran pers yang diterima Tribunjogja.com, Sabtu (18/4/2020).
Untuk KA Lokal di wilayah Daop 6 mulai tanggal 20 April 2020, terdapat 13 perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang dibatalkan.
Rinciannya yaitu 3 KA relasi Solo Balapan – Yogyakarta, 3 KA relasi Solo Balapan – Kutoarjo, 2 KA relasi Yogyakarta – Solo Balapan, 4 KA relasi Kutoarjo – Solo Balapan, dan 1 KA relasi Yogyakata – Kutoarjo.
Untuk KA Antar Kota di wilayah Daop 6 mulai tanggal 20 April 2020 pada 4 perjalan KA Joglosemarkerto juga dibatalkan, yaitu 1 KA relasi Purwokerto – Solo Balapan, 1 KA relasi Solo Balapan – Semarang Tawang, 1 KA relasi Solo Balapan – Yogyakarta, dan 1 KA relasi Yogyakarta – Solo Balapan.
Selain itu mulai tanggal 21 April 2020 Untuk KA Antar Kota Sancaka terdapat 2 perjalanan KA yang dibatalkan, yaitu 1 KA relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng dan 1 KA relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta.
“Pembatalan perjalanan ini diberlakukan sementara hingga tanggal 30 April 2020, atau dapat menyesuaikan kembali sesuai situasi maupun kondisi di lapangan,” imbuh dia.
Eko Budiyanto juga mengimbau kepada para pengguna KA Lokal Prameks yang memang memiliki kepentingan mendesak untuk bepergian, agar dapat menyesuaikan dengan jadwal yang ada.
“Kami juga berharap, dengan 8 perjalanan KA Lokal Prameks yang masih tetap beroperasi seperti biasanya ini dapat mengakomodir perjalanan penumpang yang memang terdapat kepentingan mendesak atau memiliki pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan,” jelasnya.
Adapun KA Prameks yang masih beroperasi antara lain 4 perjalanan relasi Yogyakarta – Solo Balapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta Pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB, 15.55 WIB.
Serta 4 perjalanan relasi Solo Balapan – Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan Pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB, 18.12 WIB.
Sedangkan untuk KA jarak jauh yang masih beroperasi melintasi di wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah :
– KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Yogyakarta – Solo Balapan – Surabaya Gubeng – Ketapang (PP),
– KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta – Solo Balapan – Gambir (PP),
– KA Ranggajati relasi Cirebon – Yogyakarta – Solo Balapan – Surabaya Gubeng – Jember (PP),
– KA Kahuripan relasi Blitar – Purwosari – Lempuyangan – Kiaracondong (PP).
Eko Budiyanto juga menegaskan kembali bahwa tiket KA yang beroperasi tetap dijual hanya 50% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Selain itu, para penumpang wajib menggunakan masker saat di stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta api.
“Penumpang juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh saat proses boarding, dan kami harap para penumpang selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan dengan sabun maupun menggunakan hand sanitizer sebelum bepergian, serta menjaga jarak saat di Stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di stasiun maupun di atas kereta,” kata Eko.
“Kami mohon maaf atas adanya penyesuaian berupa pengurangan operasional KA tersebut. Semoga wabah Covid-19 dapat segera berlalu, dan perjalanan KA dapat kembali normal. Kami mohon maaf juga bagi para penumpang yang KA yang dibatalkan tersebut akan dikembalikan bea tiketnya sebesar 100 persen,” tambahnya.
Eko Budiyanto menambahkan penumpang dapat menghubungi Contact Center 121 melalui telepon ke 021-121, email cs@kai.id atau sosial media @KAI121 untuk mendapatkan info lebih lanjut terkait perjalanannya.