Beranda Daerah Sragen Alhamdulillah, Berkat Kepatuhan Isolasi Mandiri, Satu Santri Asal Sambirejo Sragen Yang Sempat...

Alhamdulillah, Berkat Kepatuhan Isolasi Mandiri, Satu Santri Asal Sambirejo Sragen Yang Sempat Positif Rapid Akhirnya Swabnya Negatif Covid-19. Warga Sekitar Sampai Bergantian Kirim Makanan

Kades Sambi, Kresna Widya Permana bersama tim saat menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga santri Ponpes Temboro Magetan asal Sambi selama menjalani isolasi mandiri dan kini dinyatakan negatif covid-19. Foto/Wardoyo
Kades Sambi, Kresna Widya Permana bersama tim saat menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga santri Ponpes Temboro Magetan asal Sambi selama menjalani isolasi mandiri dan kini dinyatakan negatif covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik berembus dari santri Pompes Al Fatah Temboro Magetan asal Desa Sambi, Sambirejo, Sragen. Sempat dinyatakan positif rapid test covid-19, santri berinisial R berusia 19 tahun tersebut akhirnya dinyatakan negatif covid-19 dari hasil tes swab.

Kades Sambi, Kresna Widya Permana mengungkapkan hasil tes swab dari santri warganya itu sudah keluar.

“Alhamdulillah hasil swab-nya negatif covid-19. Yang bersangkutan juga sudah lolos karantina selama 14 hari,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (7/5/2020).

Hasil swab itu menjadi kelegaan tersendiri bagi Pemdes maupun warga. Kresna menguraikan setelah hasil tes swab keluar dan masa karantina 14 hari berakhir, santri dan keluarganya sudah kembali beraktivitas seperti biasa.

Menurutnya, kondisi warga juga sangat kondusif. Hal itu tak lepas dari dukungan dan support yang sejak awal diberikan dari Pemdes maupun warga terhadap R dan keluarganya.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

“Warga justru mensupport karena satu keluarga itu juga patuh melaksanakan isolasi mandiri. Beberapa warga sekitar yang punya rejeki berlebih malah secara bergantian memberikan cemilan atau makanan ke keluarga yang bersangkutan,” terang Kresna.

Kades muda itu juga mengapresiasi sikap kooperatif yang ditunjukkan R. Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, yang bersangkutan dinilai sangat patuh dan selalu berinisiatif melaporkan kondisinya kepada tim Satgas Covid-19 desa.

“Setiap hari melaporkan suhu badan melalui Whatsapp ke tim satgas. Dan hasilnya selalu baik. Di kisaran 36-36.5°C Dan juga dapt bantuan dari Pemkab. Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak dan support warga, yang bersangkutan swabnya negatif,” tukasnya. Wardoyo