KENDAL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi corona virus disease (covid-19) tidak hanya sekedar bencana kesehatan, penyebaran virus corona ini telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Tidak hanya industri besar, pandemi virus corona telah meresahkan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kendal.
Anjuran social distancing demi menghindari penularan virus Corona yang lebih luas, sedikit banyak turut andil menurunkan aktivitas jual-beli di tengah masyarakat. Tidak sedikit para pelaku UMKM di Kendal mengalami dampak penurunan penjualan yang signifikan selama pandemi covid-19.
Di sisi lain, sejumlah UMKM ini tetap bertahan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan baik dalam produksi maupun dalam distribusi. Untuk itulah sejumlah UMKM mencoba bertahan dengan tetap mengedepankan mutu dan kebersihan produk.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Kuncahyadi, menyatakan bahwa UMKM merasakan dampak yang cukup besar akibat pandemi covid -19.
Menurut dia, pada kondisi seperti saat ini para pengusaha lokal dihadapkan pada kemapuannya untuk bisa beradaptasi selama pandemi covia-19 serta dengan kebiasaan baru. Di tengah pandemi, menurut Kuncahyadi, para pengusaha harus berani keluar dari zona nyaman. Para pelaku usaha lokal harus cerdik, harus jeli melihat posisinya dan peluang yang hadir saat ini.
Terlepas dari hal tersebut, pihaknya berharap semua pihak harus bahu-membahu agar keadaan makin cepat membaik. Para pelaku usaha lokal harus cerdik, harus jeli melihat posisinya dan peluang yang hadir saat ini selama pandemi covid -19.
“Para pengusaha UMKM harus berani keluar dari zona nyaman. Para pelaku usaha lokal harus cerdik, harus jeli melihat posisinya dan peluang yang hadir saat ini,” terang dia kepada kepada wartawan, Kamis (25/6/2020), kemarin.
Lebih lanjut, Kuncahyadi menyampaikan, bahwa pihaknya terus menekankan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal untuk mengedepankan peningkatan mutu dan kualitas agar mampu bersaing dengan produk-produk lainnya.
“Kami terus berupaya untuk menekankan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan mutu dan kualitas produknya agar bisa bersaing dengan produk lainnya,” sambung dia. Satria Utama
