SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — PT. Bank Tabungan Negara (BTN) menyerahkan 12 unit Wastafel Portable kepada Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penyerahan Wastafel Portable dilakukan di Lobi Gedung dr. Prakosa UNS, Senin (6/7/2020).
Deputi Branch Manager (DBM) Business Bank BTN Solo, Siti Soelistijati mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Bank BTN terhadap generasi milenial di lingkungan kampus UNS.
“Ini bagian dari Corporate Social Responsibility(CSR) kami. Semoga dengan memasuki kehiduran di era new normal ini, kita semua bisa menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), salah satunya dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun. Semoga dengan wastafel dari BTN ini bisa mewujudkan PHBS tersebut,” terang Siti saat memberikan sambutan di sela-sela acara penyerahan 12 unit Wastafel Portable.
Siti menambahkan, sudah hampir 20 tahun Bank BTN menjalin kerja sama dengan UNS. Pihaknya berharap kerja sama antara BTN dengan UNS akan terus ditingkatkan. “Semoga 12 unit Wastafel Portable bisa bermanfaat untuk mahasiswa, dosen dan karyawan di UNS,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS, Prof Sajidan mengucapkan terima kasih kepada BTN yang telah memberikan bantuan kepada UNS berupa 12 wastafel portable. “Wastafel Portable ini akan sangat bermanfaat mengingat saat ini kita memasuki kehidupan di era new normal. Sehingga kita harus beradaptasi untuk pola hidup sehat salah satunya dengan cuci tangan,” ujar Prof. Sajidan.
Sebanyak 12 wastafel portable tersebut nantinya akan ditempatkan di 12 titik di kampus UNS. Diantaranya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Pertanian (FP), Kantor Pusat, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Hukum (FH) dan Sekolah Vokasi (SV) UNS.
“Dan wastafel ini bisa dipindah-pindah, sehingga bisa dibawa ke mana-mana sesuai kebutuhan,” imbuh Prof. Sajidan. Prihatsari