WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tren kenaikan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Wonogiri masih saja berlangsung. Saat ini kasus mencapai angka 121.
Data yang dihimpun dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Wonogiri, Kamis (30/7/2020), jumlah komulatif positif COVID-19 mencapai 121. Perinciannya sembuh 31 orang, isolasi mandiri 77 orang, dirawat di rumah sakit sembilan pasien dan empat orang meninggal. Sebelum pada Rabu (29/7/2020), kasus positif ada 106, dimana tujuh dirawat di rumah sakit, 65 menjalani isolasi mandiri, 30 pasien sembuh dan empat orang meninggal.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan tetap belum akan membuka sekolah, tempat wisata maupun pusat keramaian.
Kalangan siswa saat ini, masih menerapkan belajar online. Sedangkan tempat wisata juga masih ditutup Demikian pula untuk pusat keramaian seperti alun-alun dan sebagainya, masih ditutup.
“Kami terus menyadarkan masyarakat mengenai bahaya virus Corona. Penyadaran itu ditempuh melalui sosialisasi masih melibatkan unsur TNI Polri menggunakan beragam media termasuk media konvensional,” beber dia
Menurut dia saat ini masih banyak spesimen tes swab para nakes yang belum keluar. Sebagai bentuk antisipasi, Pemkab Wonogiri menyiapkan tempat isolasi khusus untuk para tenaga medis di beberapa tempat, seperti di Gedung PGRI atau di bangsal RSUD.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri Cahyo Sukmana menuturkan, pihaknya telah menggelar rapat online dengan para pengasuh ponpes, Bagian Kesra Pemkab, MUI dan organisasi keagamaan di Wonogiri pekan lalu. Untuk sementara ponpes ditutup dulu. Para santri yang sudah terlanjur masuk ponpes diperbolehkan tetap belajar. Untuk santri yang belum sempat masuk, diimbau tidak masuk terlebih dahulu ke dalam lingkungan ponpes. Aria
