SOLO,JOGLOSEMARNEWS.COM -Lebih dari 150 anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surakarta hadir dalam Musyawarah Cabang dan Pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) HDCI Surakarta di Hotel Swiss-Belinn Sari Petojo, Surakarta, Sabtu (24/10/2020).
Pelantikan Pengcab HDCI Surakarta periode 2020– 2023 tersebut dilakukan oleh Ketua Pengurus Daerah HDCI Jawa Tengah Edwin Sanjaya. Ketua Pengcab HDCI Surakarta sebelumnya dijabat oleh Bayu Sahid Nugroho periode 2016 – 2019 kini digantikan oleh Agung Yudhanto.
Pada kesempatan itu, Edwin membacakan sambutan dari Ketua Umum HDCI Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna. Nanan berpesan agar seluruh anggota HDCI Surakarta selalu menjaga kesehatan terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Selanjutnya, HDCI harus selalu menjaga persatuan kesatuan dengan kebersamaan persaudaraan dan kekeluargaan. Tak lupa, setiap anggota HDCI terus memperbanyak silaturahmi dan kegiatan infak sodaqoh sehingga hidup pribadi dan club lebih bermakna dan bermanfaat.
Nanan juga mengingatkan agar anggota HDCI senantiasa menjaga kehormatan, kredibilitas, dan reputasi HDCI. Dalam setiap kesempatan, HDCI harus tampil simpatik dan bersinergi dengan organisasi lain. “HDCI harus inklusif dan horisontal sosial,” katanya.
Di hadapan anggota HDCI Surakarta yang hadir dalam prosesi pelantikan pengurus cabang ini, Ketua HDCI Surakarta Agung Yudanto meminta kepada seluruh anggota untuk menjaga kekompakan dan rutin melakukan kegiatan amal untuk kemanusiaan.
“HDCI harus solid dan membiasakan diri membantu sesama dan berguna untuk semuanya khususnya warga di kota surakarta, terlebih saat ini di era pandemi Covid-19,” katanya.
Ke depan, HDCI Surakarta berharap bisa semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat, sebagai komunitas pecinta motor harley yang peduli sosial dan bersahabat.
Menguatkan pesan dari HDCI pusat, Agung Yudhanto berharap segenap pengurus dan anggota HDCI Surakarta menjaga dan meningkatkan soliditas, kebersamaan, dan kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini. “Dengan tiga hal tersebut organisasi bisa menjadi bermanfaat dan berkembang,” kata Agung Yudhanto. (ASA)
