SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyambut Natal tahun 2020, sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Marsudirini Perwakilan Surakarta menggelar aksi sosial, Kamis (17/12/2020) pagi.
Sekolah-sekolah yang terlibat dalam aksi sosial tersebut meliputi KB/TK Marsudirini, SD Marsudirini, SMP Marsudini dan SMK Marsudirini Marganingsih, Surakarta.
Kepala SD Marsudirini Surakarta, Fransisca Srilani, SPd menjelaskan, aksi sosial tersebut sebenarnya merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang dilakukan saat memperingati Hari Pangan pada 16 Oktober 2020 lalu.
“Saat itu kami membagi 500 pack berupa nasi dan ubarampe. Bantuan dibagikan ke empat penjuru, mulai dari sektor Utara, Timur, Selatan dan sektor Barat,” ujar Sisca, sapaan akrab Fransisca Srilani kepada Joglosemarnews, Sabtu (19/12/2020).
Sementara menyambut Natal 2020 ini, ujar Sisca,jumlah bantuan ditingkatkan menjadi 600 pack dengan isian yang relatif sama seperti aksi dalam Hari Pangan, yakni tujuh jenis bahan makanan. Mulai dari beras, minyak, kecap, telur hingga biscuit.
“Macamnya memang ada tujuh. Kalau dalam bahasa Jawa, pitu artinya pitulungan (pertolongan-red),” beber Sisca.
Sisca melanjutkan, bahan-bahan untuk bantuan tersebut dihimpun dari guru dan karyawan sekolah, ditambah dengan bantuan dari orangtua siswa yang peduli terhadap aksi tersebut.
Untuk menghimpun bantuan dari orangtua siswa, pihak sekolah menurut Sisca, menyebarkan surat edaran mulai dari tanggal 7 Desember hingga 12 Desember.
“Puji Syukur, meski di tengah suasana pandemi seperti ini, dan dalam waktu yang sangat mepet, tanggapan orangtua siswa sungguh luar biasa,” lanjut Sisca.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan tersebut dilakukan oleh para guru dan karyawan sekolah, tanpa melibatkan siswa.
Melalui aksi sosial tersebut, Sisca berharap masyarakat dari kalangan ekonomi bawah dapat ikut merasakan kegembiraan bersama.
Paling tidak, masyarakat penerima bantuan merasa diperhatikan, atau tidak merasa sendirian dalam menjalani kehidupan ini.
“Ke depannya, siapa tahu langkah kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk melakukan aksi serupa demi membantu sesama,” ujarnya.
Sementara bagi sekolah, Sisca berharap aksi tersebut bisa menjadi refleksi bagi para siswa, bahwa kasih itu tidak hanya berhenti di ucapan, namun harus diwujudnyatakan.
Ini, menurut Sisca merupakan bagian dari pendidikan karakter yang selama ini dikembangkan sekolah-sekolah Marsudirini.
Melihat manfaat positif bagi masyarakat, siswa maupun sekolah, Sisca mengatakan, kegiatan tersebut akan dijadikan program rutin mulai tahun 2021.
“Hasil dari rapat dengan kepala-kepala sekolah Marsudirini Surakarta kemarin, program ini akan kami rutinkan setahun tiga kali, yakni di bulan Mei, Oktober dan Desember,” ujar Sisca.
Aksi di bulan Mei mengambil momentum bulan Maria, bulan Oktober bertepatan dengan Hari Pangan dan Desember mengambil konteks suasana Natal.
Terpisah, Ketua Yayasan Marsudirini Perwakilan Surakarta, Sr. M Claudia, OSF, SPd mengucapkan terima kasih kepada para guru dan karyawan sekolah, baik KB/TK, SD, SMP, SMK maupun orangtua siswa yang telah mendukung terlaksananya aksi berbagi kasih untuk sesama dalam suka cita.
Sr Claudia berharap, aksi tersebut bisa menjadi berkah bagi semua pihak. Ke depan, ia ingin kegiatan tersebut bisa menjadi program rutin bagi Yayasan Marsudirini Perwakilan Surakarta, baik berupa pembagian sembako maupun dalam bentuk yang lain.
“Di luar itu, sebenarnya ini bisa menjadi media promosi sekolah kepada masyarakat luas,” ujarnya. suhamdani
