SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kondisi jalan rusak Jeglongan Sewu Solo-Purwodadi memakan korban. Gara-gara lubang jalan memicu kecelakaan adu banteng dua pengendara motor di ruas jalan raya Solo-Purwodadi KM 13
tepatnya di Pilangsari RT 08, Desa Banaran, Kalijambe, Sragen.
Dua pemotor terlibat tabrakan hebat gegara salah satunya berusaha menghindari lubang jeglongan sewu di titik itu.
Data yang dihimpun di Mapolres, Jumat (19/2/2021), kecelakaan tragis itu terjadi pagi hari pukul 06.15 WIB dua hari lalu.
Kecelakaan melibatkan motor Honda Beat AD-2436-BKE yang dikendarai Shinta Fitri (20) warga Kalioso, RT 4/1, Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen. Dengan pengendara Honda Tiger K-3318-DP, Tri Joko Sukirno (40) warga Harjowinangun RtlT 6/8, Desa Bangunrejo, Toroh, Grobogan.
Kecelakaan bermula ketika pemotor Honda Beat melaju dari arah selatan ke utara dan Honda Tiger berjalan dari arah berlawanan dari arah utara ke selatan.
Sesampai di dekat TKP, motor Tiger bermanuver hendak mendahului truk di depannya. Sayang karena gaco ngegas, ia tak mengantisipasi jika di jalanan itu banyak lubang jalan.
Tepat saat mendahului, ia tak mengantisipasi ada lubang jalan menganga di depannya. Ia pun berusaha bermanuver lagi menghindari lubang namun tak memperhatikan ada pemotor dari depan.
Karena jarak terlalu dekat, motor Tiger tanpa ampun menghantam motor Beat yang ada di depannya. Benturan keras membuat kedua pemotor terpental dan jatuh.
Kedua motor juga rusak parah. Sementara akibat kecelakaan itu, pemotor Beat mengalami luka bibir robek, punggung tangan kanan
patah dan terpaksa diopname Puskesmas Kalijambe.
Sedangkan pemotor Tiger mengalami luka parah yakni ibu jari dan jari
kedua tangan kanan robek. Ia terpaksa mendapat perawatan. Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso membenarkan kejadian itu.
Menurutnya saat ini kasus itu sudah ditangani penyidik Satlantas. Ia juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati jika berkendara di jalan raya dan hendak mendahului.
“Pastikan melihat situasi jalan dan arus dari lawan arah jika hendak mendahului. Apalagi jika melintasi jalanan yang rusak,” tukasnya. Wardoyo
