KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Merasa sudah mahir usai lulus kursus stir mobil, Sikat (51) warga Dusun Bakalan, Desa Harjosari, Karangpandan, Karanganyar berniat mencoba nedan turunan tajam di desanya.
Namun apes, ternyata Sikat panik dan tanpa pikir panjang langsung menceburkan mobilnya ke sawah daripada masuk jurang atau kecemplung sungai, Senin (15/3/2021).
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS, kejadian itu bermula Senin sekitar pukul 15.00 WIB saat Sikat mencoba jalan-jalan karena usai beli mobil APV Station Nopol AD 9451 MH sekitar minggu lalu. Setelah kursus stir mobil dan lulus, Sikat mencoba mobilnya ke Karanganyar kota.
Pada uji coba itu dirinya dikawal temannya yang sudah bisa nyetir. Setelah lolos dan lancar menyetir mobil Sikat pun putar haluan menuju arah pulang ke Karangpandan. Sesampai didepan kantor Pegadaian diketahui jalannya menurun tajam.
Sikat pun berusaha mencoba namun baru 20 meter Sikat panik takut mobilnya masuk sungai , akhirnya karena panik, Sikat memilih menceburkan mobilnya ke sawah dengan asumsi resikonya tidak fatal ketimbang kecemplung sungai.
Tak pelak kejadian itu menjadi perhatian warga setempat yang berusaha menolong. Sejurus kemudian, anggota Polsek Karangpandan datang ke TKP untuk bergotong royong menarik mobil dari sawah.
Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko membenarkan kejadian tersebut.
“Iya korban belajar menyetir hingga terperosok ke sawah namun sudah diatasi oleh Polsek Karangpandan bersama warga,” tandasnya, Senin (15/3/2021).
Menurut Iptu Agung Purwoko, tidak ada korban jiwa namun hanya korban luka ringan saja. Dan mobil akhirnya bisa dievakuasi.
Sementara itu Kades Harjosari Sutarso membenarkan warganya baru tahap belajar stir mobil.
“Sebenarnya korban yang asli warga Desa Harjosari sudah lumayan bisa dalam menyetir mobil, namun bisa jadi karena kurang fokus ataupun panik sehingga berpikir singkat memilih menceburkan sawah daripada kecemplung sungai,” ujarnya. Beni Indra