Beranda Umum Nasional Airlangga Hartarto Jamin Obat-obatan dan Oksigen untuk Luar Jawa-Bali Aman

Airlangga Hartarto Jamin Obat-obatan dan Oksigen untuk Luar Jawa-Bali Aman

Airlangga Hartarto / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menargetkan setiap Pemerintah Daerah terus memberikan laporan harian terkait seputar perkembangan Covid-19.

Beberapa hal yang menjadi materi laporan tersebut menyangkut peningkatan jumlah kasus, kondisi bed occupancy rate (BOR), obat-obatan dan jumlah oksigen yang dimiliki masing-masing daerah.

“Pemerintah terus memonitor jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di seluruh daerah. Tak terkecuali di luar pulau Jawa dan Bali. Di wilayah ini juga terdapat 25 kota dan kabupaten di 21 provinsi yang melaksanakan PPKM level 4 sejak awal pekan ini,” ujar Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Airlangga menjelaskan, khusus di luar Jawa, BOR saat ini masih sekitar 70 persen dari fasilitas yang ada di RS. Dan rencananya, akan ditingkatkan hingga BOR bisa di kisaran 40 persen.

Menurut Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, persediaan oksigen di tanah air juga sudah diantisipasi dengan baik.

Baca Juga :  Sebelum Berondong Rumah Kapolres Solok Selatan, AKP Dadang Peringatkan Rekannya: Berani Tangkap, Saya Tembak!

Termasuk jika ada kekurangan yang muncul di suatu wilayah. Pasalnya di luar Jawa juga banyak daerah yang menjadi penghasil Oksigen. Misalnya Pupuk Kaltim di Kalimantan Timur, Pusri di Sumatera Selatan dan Samator di Pulau Batam.

Selain dari dalam negeri juga sudah ada bantuan oksigen dari beberapa negara sahabat seperti Singapura, India dan Korea Selatan yang sudah didistribusikan  ke berbagai daerah.

Hal itu menjadikan pemerintah optimistis, Indonesia tidak akan mengalami kekurangan oksigen untuk pasien yang membutuhkan.

“Kami terus mengadakan reorganisasi logistik dan distribusi oksigen, ini dibantu dengan data yang ada Kemenkes. Kita akan terus monitor secara keseluruhan, dengan rumah sakit yang ada, kita juga terus jaga komunikasinya,” kata Airlangga.

Melalui sejumlah langkah itu, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu memastikan persoalan kekurangan fasilitas dan obat-obatan  maupun oksigen bisa segera ditangani dengan baik.

Sebagai penanggung jawab penanganan PPKM Berjenjang di luar Pulau Jawa dan Bali, Airlangga memastikan jika up-date itu selalu dilakukan secara real time lewat Kemenkes.

Baca Juga :  Permohonan Praperadilan Ditolak Hakim, Anies: Kewarasan Publik Akan Kawal Proses Hukum Tom Lembong

Selain itu, pemerintah juga sudah membentuk Satgas Covid dan Satgas Oksigen. Bahkan seluruh rumah sakit yang ada diminta untuk menginput data sehingga bisa selalu termonitor dengan baik. Suhamdani