Beranda Daerah Sragen Mantan Bupati Sragen Bagi Rahasia Formula Ampuh Penyembuh Covid-19. Sudah Dijual di...

Mantan Bupati Sragen Bagi Rahasia Formula Ampuh Penyembuh Covid-19. Sudah Dijual di Pasaran, Cuma Rp 82,500 Lima Hari Sembuh!

Para PNS, Kades dan tokoh masyarakat Sragen yang sembuh dari Covid-19 saat memberikan testimoni keampuhan Ivermectin di hadapan Bupati Sepuh Untung Wiyono dan jajaran relawan, Senin (2/8/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono membagikan formula yang diklaim ampuh menyembuhkan covid-19.

Formula itu sudah dijual di pasaran dan mendapat rekomendasi oleh BPOM. Harganya dinilai sangat terjangkau karena total hanya Rp 82.500 dengan lima hari konsumsi banyak yang sembuh.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Bupati periode 2001-2011 itu mengungkapkan formula penyembuh Covid-19 itu terdiri dari obat terapi Ivermectin 12 mg, vitamin C dan vitamin D3.

“Satu paket itu 5 butir Ivermectin, vitamin C Plus dan D 3. Silakan sudah bisa dibeli di pasaran atau apotek. Kalau dirinci 5 butir Ivermectin hanya Rp 22.500, dua vitamin Rp 60.000, total semua Rp 82.500 atau paling mahal Rp 100.000 satu paket. Ini sangat dahsyat. Di Sragen sudah ada sekitar 3.000 warga positif yang kita bantu gratis dan lima hari konsumsi langsung negatif diswab,” paparnya Rabu (4/8/2021).

Untung menjelaskan meski sudah dijual di pasaran, relawannya masih melayani pemberian formula itu secara gratis.

Berbeda dengan awal-awal lalu permintaan melonjak hingga ratusan paket perhari, kini seiring penurunan kasus Covid-19, jumlah permintaan paket obat ke relawannya hanya sekitar 10-15 paket perhari.

“Kemarin ada Pak Dokter saturasi sudah 85 persen konsumsi itu juga langsung baik. Pak Camat Sambungmacan ini sekeluarga kena, konsumsi satu paket, lima hari juga sembuh. Sudah jelas kok buktinya di Sragen, harus ragu bagaimana lagi. Makanya Pak Dokter-dokter yang terhormat, tolong agar masyarakat dimudahkan dibuatkan resep Ivermectin ini. Supaya pandemi ini bisa cepat tertangani,” urainya.

Untung menguraikan tidak ada kepentingan apapun dari upaya membagikan paket Ivermectin gratis itu kecuali untuk membantu kesembuhan warga.

Menurutnya, jika semua dokter dan instansi medis bisa merekomendasikan pemakaian Ivermectin, ia optimis tingkat kesembuhan pasien Covid-19 akan semakin tinggi.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

Dicontohkan di Sragen, pada kurun dua bulan lalu, laju kasus positif sangat meroket. Tiap hari penambahan kasus bisa mencapai ratusan.

Kini setelah digencarkan pembagian Ivermectin, saat ini tiap hari di bawah 100.

“Pengalaman kami yang berharga ini harapannya bisa ditularkan ke masyarakat di seluruh Indonesia. Kalau ni dilakukan di seluruh Indonesia. Semua selesai, pandemi cepat berakhir. Karena khasiatnya nyata. Semoga masyarakat juga bisa paham, kalau berobat minta resep ini ke dokter,” tegasnya.

Bupati Sepuh atau Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono saat menggelar konferensi pers di Ndayu Park, Senin (2/8/2021). Foto/Wardoyo

Lebih lanjut, ayahanda Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati itu menyampaikan saat ini Ivermectin juga sudah diproduksi dan mudah dijumpai di pasaran.

Masyarakat yang ingin membeli ke pasaran, bisa membelinya dengan harga terjangkau. Saat ini Ivermectin sudah beredar dari produksi Indo Farma, produksi India maupun China.

Terlebih, Ivermectin yang sempat diperdebatkan, kini juga sudah resmi mendapat rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berdasarkan Surat Edaran BPOM tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan Darurat. Surat edaran itu bernomor PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Perkursor, dan Zat Adiktif BPOM, Maya Agustina Andarini, pada 13 Juli 2021.

Selain ivermectin, ada tujuh obat lainnya yang direkomendasi yaitu Remdesivir, Favipiravir, Oseltamivir, Immunoglobulin, Tocilizumab, Azithromycin, dan Dexamethasone.

Camat Sambungmacan, David Supriyadi mengaku sempat positif terpapar bersama satu keluarga. Virus Covid-19 itu bersarang dengan gejala awal seperti tipes yakni demam, meriang dan daya penciuman mendadak hilang.

Selama isolasi mandiri, dirinya mendapat bantuan paket obat Ivermectin dan vitamin dari relawan. Setelah lima hari mengonsumsi, ia merasakan tubuhnya semakin membaik hingga berhasil sembuh dari Covid-19.

“Dosisnya saya minum 5 butir Ivermectin, jadi setiap pagi selama 5 hari dan langsung membaik sampai kemudian diswab sudah negatif,” ujarnya.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Polemik dan Khasiat

Senada, Dwi Sanyoto, Staff di Dinas Peternakan Perikanan (Disnakkan) menyampaikan pengalamannya berhasil sembuh setelah konsumsi Ivermectin bantuan relawan.

Dirinya mengaku sempat merasakan sakit luar biasa saat positif dan baru bisa mereda setelah mengonsumsi Ivermectin. Menurutnya pengalaman kesembuhan juga dirasakan beberapa teman PNS di dinasnya yang semula sempat ragu.

“Saya merasakan sakitnya kena Covid-19 ini luar biasa. Setelah dikasih Ivermectin baru saya minum satu butir, sakit kepalanya langsung reda dan akhirnya bisa sembuh. Padahal saya sempat menyerah karena konsumsi obat lain nggak sembuh-sembuh,” ujarnya.

Dwi menguraikan keampuhan Ivermectin itu dan pengalaman kesembuhan yang ia dapat bersama banyak pasien di Sragen, diharapkan bisa mengakhiri polemik dan perdebatan soal Ivermectin.

Sebab realitanya di masyarakat, obat yang dikenal sebagai anti parasit itu memang memberi efek nyata kesembuhan bagi pasien Covid-19.

“Kalau memang bisa menyembuhkan dan aman, kenapa tidak. Insya Allah kalau ini dikembangkan ke masyarakat luas, akan sangat bermanfaat. Makanya entah mungkin jadi polemik orang-orang atasan sana atau apa, dampaknya di masyarakat sudah merasakan keampuhan dan sudah terbukti,” tandasnya. Wardoyo