Beranda Daerah Wonogiri Selebaran Bertuliskan Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan Beredar di Wonogiri, Bagaimana Sikap Bupati...

Selebaran Bertuliskan Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan Beredar di Wonogiri, Bagaimana Sikap Bupati Joko Sutopo alias Jekek?

Selebaran
Selebaran yang ditempel di sekitar bangjo Ponten Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Selebaran berisi kritikan terkait penanganan COVID-19 ternyata juga ditemukan di Wonogiri. Lantas bagaimana pihak Pemkab Wonogiri menyikapi fakta tersebut?.

Salah satu selebaran berbunyi mirip dengan tulisan yang tersebar di daerah lainnya. Yakni ‘Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan’.

Selebaran tersebut tertulis di atas kertas HVS ukuran folio dan ditempelkan di sejumlah tempat. Salah satunya ditempel di sisi timur bangjo atau traffic light Ponten.

Keberadaan selebaran itu memang tidak terlalu mencolok. Hanya saja bagi mereka yang jeli, bisa secara cepat menemukan adanya selebaran tersebut.

Tulisan kritikan juga ditemukan di pagar seng penutup proyek pembangunan komplek kantor Kemenag Wonogiri atau tepatnya di sisi selatan kantor DPRD Wonogiri. Aksi vandalisme dengan tulisan menggunakan cat merah dan hitam berbunyi ‘Corona Nyata Pemerintah Fana’.

Baca Juga :  Baliho dan Spanduk Pilkada Boleh Digunakan buat Jemur Gabah

Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menegaskan, aksi vandalisme itu diklaim dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Pihaknya mengaku enggan dan tidak perlu dikomentari. Dia menilai perbuatan semacam itu adalah tidak beretika.

Pasalnya, imbuh Joko Sutopo, masih banyak saluran untuk menyalurkan aspirasi dengan mengedepankan etika tanpa mengotori ruang publik.

“Untuk menyalurkan aspirasi banyak jalur. Kita membangun optimisme saja kepada pihak yang beretika,” beber Bupati. Aris