Beranda Daerah Wonogiri Sementara Wisata Online Dulu ya Gaes, Semua Obyek Wisata di Wonogiri Masuk...

Sementara Wisata Online Dulu ya Gaes, Semua Obyek Wisata di Wonogiri Masuk Ditutup Ternyata

Bentangan bukit karst di pantai Sembukan Paranggupito Wonogiri. JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga yang akan berwisata di Kabupaten Wonogiri pun mesti bersabar dulu. Pasalnya semua tempat wisata di Kota Sukses itu sampai saat ini masih belum dibuka.

”Sebagai antisipasi melonjaknya kerumunan, sekaligus guna pengendalian COVID-19 agar kasus terus ditekan, obyek wisata akan kami tutup,” tandas Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, Rabu (29/9/2021).

Selain itu Pemkab Wonogiri melalui Satgas Penanganan COVID-19 masih fokus untuk percepatan vaksinasi. Saat ini target vaksin baru menyentuh 56 persen lebih.

“Pembukaan obyek wisata dan izin hajatan akan dipertimbangkan setelah target vaksinasi sudah 100 persen,” tandas Bupati.

Untuk diketahui ada sejumlah 46 obyek wisata yang ditutup. Jumlah itu merupakan akumulasi destinasi wisata yang dikelola Pemkab maupun pihak lain seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).

Khusus obyek wisata yang dikelola Pemkab ada enam, meliputi Waduk Gajah Mungkur (WGM), Pantai Sembukan Kecamatan Paranggupito, Bumi Kahyangan Dlepih Tirtomoyo, Air Terjun Setren Girimanik Slogohimo, Gua Putri Kencono Pracimantoro, dan Museum Karst Pracimantoro.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri FX. Pranata mengatakan kerap menerima keluhan baik dari masyarakat maupun para pengelola obwis. Namun demikian, dia menilai hal itu wajar.

Baca Juga :  Daftar TPS Cabup Cawabup Wonogiri dalam Pilkada Wonogiri 2024

“Karena itu kan perlu edukasi dan sosialisasi. Kondisinya masih seperti ini, situasinya belum memungkinkan kalau dibuka,” kata dia.

Menurut dia obyek wisata belum bisa dibuka karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kerumunan pengunjung. Apabila terjadi kerumunan, dikhawatirkan akan muncul penularan Corona.

Meski begitu, dia meyakini bahwa usai pageblug, pariwisata memiliki potensi sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang besar. Salah satunya di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM), dimana dilakukan revitalisasi di sana.

Saat ini kata dia, anggaran sebesar 11 miliar yang bersumber dari APBD digunakan untuk membangun area parkir dan pedestrian di WGM. Hal itu mulai dikerjakan pada Juli lalu.

Di pedestrian yang dibangun kelak masyarakat bisa melakukan wisata hingga ke titik air. Sementara itu revitalisasi skala besar, kata dia, akan mulai dilakukan segera. Ditargetkan, September akan mulai digarap.

“Iya, itu yang dari pusat. 2 September mulai. Sifatnya multiyears. Tahun 2022 juga pengembangan lagi,” jelas dia.

Sementara itu, Kawasan Museum Karst di Pracimantoro juga sudah dipersiapkan. Area parkir hingga jalan-jalan di Kawasan Museum Karst juga telah dilakukan perbaikan.

Baca Juga :  ASN Harus Melek AI dan Libatkan Media, Instruksi MenpanRB Rini Widyantini

Pranata menuturkan, akhir tahun ini Museum Karst bakal diserahkan kepada Pemkab Wonogiri. Seperti diketahui, museum itu selama ini dikelola oleh Badan Geologi, sementara Pemkab Wonogiri mengelola kawasan di sekitarnya.

Pihaknya berharap objek wisata lain yang dikelola oleh swasta, perseorangan dan desa juga ikut berbenah. Sehingga nantinya para wisatawan bisa dimanjakan di objek wisata yang dikunjunginya. Aris