SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta untuk kedua kalinya menggelar acara TECHNOLINK 2021 dengan tema #Solo Bergerak untuk Indonesia Tangguh untuk yang kedua kalinya, Rabu (27/10/2021).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda “Solo Great Sale” yang diselenggarakan mulai tanggal 1 Oktober hingga 30 Oktober 2021 serta wujud nyata peran aktif menggerakkan Industri di Solo Raya.
Kasi Kreatif Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Surakarta, Ari Yeppi Kusumawati mengatakan, Technolink 2021 sebagai upaya fasilitasi dengan membuka dan mendekatkan kebutuhan industri khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini. Upaya itu adalah akses 4 in 1 yaitu akses Pembiayaan dari perbankan dan lembaga keangan, Akses Pasar/ buyer baik pasar nyata dan pasar maya, akses digitalisasi pembayaran melalui QRIS, W-Wallet , Market Place dan E-Profile Catalog jouney IKM.
“Yang berbeda tahun ini dengan tahun lalu adalah Akses Perinjinan dan Legalitas (Klinik Eksport). Tahun ini kami akan mulai menggerakan IKM untuk siap bersaing dan mampu untuk ekspor serta produk IKM dapat diterima di pasar luar negeri,” ujar Yeppi, saat ditemui wartawan, di Swiss Bell Hotel Solo.
Yeppi menjelaskan, kegiatan Technolink 2021 diselenggarakan pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2021 di Hotel SWISSBEL Gilingan. Perhelatan Technolink 2021 diikuti oleh lebih dari 200 IKM multi komoditi se-Solo Raya dan yang istimewa kali ini adalah hadirnya Indonesia diaspora Network Global yaitu WNI yang ada di seluruh dunia dan atase perdaganan negara sahabat melalui zoom.
Ada juga klinik eskpor dimana pelaku IKM bisa dengan jelas mendapatkan informasi bahkan inkubasi utk dapat menjadi pelaku ekspor dalam program aku bisa ekspor.
“Dalam acara ini selain desk business matching ada 2 talk show yaitu NGOPI (Ngobrol Penting seputar Industri) dan Meet and Greet serta live shopping saat acara,” jelas dia.
Diharapkan kegiatan ini membangkitkan ekonomi dan membuat pelaku industry bergerak untuk pemulihan ekonomi nasional, dari #solo bergrak untuk Indonesia Tangguh.
“Ke depan Technolink akan menjadi kegiatan tahunan yang membuka peluang kolaborasi dan sinergi serta “bergandengan tangan” kepada seluruh pihak pengampu penggerak pemulihan ekonomi baik nasional maupun daerah,” harapnya. (ASA)