Beranda Daerah Sragen Nyalip Tanpa Perhitungan, Pemotor Asal Ngawi Tewas Mengenaskan Gasak 2 Pemotor Remaja...

Nyalip Tanpa Perhitungan, Pemotor Asal Ngawi Tewas Mengenaskan Gasak 2 Pemotor Remaja di Sambirejo Sragen. Dua Korban Patah Tulang

Kondisi korban tewas kecelakaan maut dua motor di Jambeyan, Sambirejo, Sragen, Senin ( 8/11/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya
Jambeyan – Sukorejo tepatnya di Dukuh Sukorejo, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Senin (8/11/2021) pagi

Dua pengendara sepeda motor terlibat tabrakan. Satu orang meninggal dunia dalam insiden itu sedangkan dua korban lainnya mengalami luka patah tulang.

Data yang dihimpun di lapangan, korban tewas diketahui bernama Marjito (60) warga Dukuh Sombo RT 05/ RW 01, Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Ia tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala. Sementara dua korban lainnya yang masih remaja dilaporkan mengalami luka.

Mereka masing-masing Rafli Kabul Cahyono (15) warga Dukuh Tlelo RT 04/RW 03, Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Satu rekannya yakni Muhammad Aziz (15) warga Dukuh Tlelo RT 3/RW 3, Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, kecelakaan maut itu terjadi pukul 08.45 WIB.

Kecelakaan maut itu melibatkan dua pengendara motor yakni Honda Revo AD-6594-MZ yang dikendarai Marjito (60) dan Honda Beat AD-3327-BAF yang dikendarai Rafli Kabul Cahyono.

Saat kejadian, Rafli memboncengkan temannya Muhammad Aziz. Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan bermula ketika pengendara Revo melaju dari arah utara beriringan dengan mobil tak dikenal.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

Posisinya, mobil di depan dan motor korban melaju di belakang dalam jarak agak dekat. Sesampai di lokasi kejadian, pemotor Revo paruh baya itu berniat mendahului.

Nahas, saat korban tengah mendahului mobil, diduga ia tidak memperhatikan situasi lawan arus.

Tepat saat berada di tengah, dari arah berlawanan melaju motor Beat yang dikendarai oleh Rafli dan Aziz.

“Karena jarak sangat dekat, kedua kendaraan tak bisa lagi menghindar. Akhirnya terjadilah kecelakaan,” paparnya.

Akibat benturan keras, membuat ketiga pemotor itu terpental keras. Benturan hingga mengenai badan jalan membuat mereka mengalami luka parah.

Marjito yang mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Sedang dua korban remaja, mengalami luka patah tulang.

“Kelihatannya tabrakan dari lawan arah. Melibatkan dua sepeda motor. Ada satu orang yang meninggal dunia,” papar Kades Sukorejo, Sukrisno, kepada Joglossmarnews.com, Senin (8/11/2021).

Ketua PMI Sragen, dr Ismail mengatakan seusai menerima laporan dari PSC, tim PMI langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.

Setiba di lokasi, tim mendapati tiga orang korban. Satu dari ketiganya dalam kondisi meninggal dunia. Korban adalah
Marjito yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

“Korban mengalami perdarahan hidung, patah tertutup pipi kiri dan hidung, patah tertutup rahang bawah, patah tertutup kelapa belakang, patah leher dan lecet ibu jari kaki kiri,” paparnya.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

Sementara dua korban lainnya, Rafli Kabul Cahyono mengalami luka patah tertutup rahang bawah, lecet kepala depan bagian kiri, patah tertutup tangan kiri, lecet kaki kanan dan kiri, serta robek ibu jari kaki kiri.

Sedangkan korban Muhammad Aziz mengalami luka patah kaki kiri.

“Untuk korban meninggal dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Kemudian korban atas nama Rafli kabul Cahyono dievakuasi oleh ambulans siaga ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan satu korban atas nama Muhammad Aziz dievakuasi ke RSKU Karima Utama Surakarta,” tandasnya. Wardoyo