SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia. Salah satu atlet veteran Tanah Air, Verawaty Fajrin tutup usia.
Vera wafat usai berjuang melawan kanker paru-paru di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pukul 06.58 WIB dalam usia 64 tahun, Minggu (21/11/2021). Kepedihan mendalam keluarga besar hingga pecinta dunia bulu tangkis mengiringi hembusan nafas terakhir Vera.
Jika menilik perjalanan karirnya, maka segudang prestasi Verawaty tidak perlu dibantah lagi. Sang legenda yang pernah ditunjuk Erick Thohir menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018 itu pernah dianugerahi kehormatan untuk menyerahkan obor kepada Presiden Joko Widodo di sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara.
Melansir dari liputan6.com, Vera lahir pada 1 Oktober 1957 dengan nama Verawaty Wiharjo. Salah satu Srikandi legendaris Indonesia ini menjadi seorang mualaf di tahun 1979. Ia kemudian menikah dengan Fajrin Biduin Aham. Setelah itu, ia dikenal dengan nama Verawaty Fajrin.
Era 1970 hingga 1980-an menjadi masa gemilang Vera. Bahkan ia mampu bermaij di tiga sektor yakni tunggal putri, ganda putri serta ganda campuran. Vera pernah berpasangan dengan Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, Ivanna Lie, Imelda Wigoena, dan Eddy Hartono.
Saat membela sektor ganda putri bersama Imelda Wigoena, Vera memboyong medali emas Asian Games tahun 1978 dan juara All England di tahun berikutnya, 1979.
Karirnya terus melaju bersama Ivanna Lie. Duet mereka mampu membawa pulang titel juara perhelatan Indonesia Terbuka, Cina Terbuka dan Taiwan Terbuka. Tiga gelar sekaligus itu diraih mereka tahun 1986.
Di masanya menjadi punggawa tunggal putri, Vera menjadi juara dunia IBF pada tahun 1980. Selanjutnya, juara SEA Games 1981 dan Indonesia Terbuka 1982 juga disabet Vera.
Layaknya atlet serba bisa, Vera juga berjaya di sektor ganda campuran. Bersama Bobby Ertanto, mereka memenangkan podium tertinggi di Malaysia Terbuka 1986.
Kemudian bersama Eddy Hartono, ia merengkuh juara World Cup 1986, Malaysia Terbuka 1988, Indonesia Terbuka 1989, Belanda Terbuka 1989 dan SEA Games 1989.
Menyelami masa kejayaan ratu bulu tangkis di masanya, inilah segudang prestasi yang telah dipersembahkan Verawaty Fajrin untuk nama baik Indonesia, dilansir dari tribunnews.com.
TUNGGAL PUTRI
Juara Kejuaraan Dunia 1980
Finalis All England Open 1980
Juara SEA Games 1981
Juara Indonesia Terbuka 1982
GANDA PUTRI
Juara Belanda Terbuka 1977
Juara Denmark Terbuka 1977-1978
Medali Emas Asian Games 1978
Juara All England 1979
Juara Kanada Terbuka 1979
Finalis Kejuaraan Dunia 1980
Medali Emas SEA Games 1981
Juara Indonesia Terbuka 1986
Juara Cina Terbuka 1986
Juara Taiwan Terbuka 1986
Finalis World Badminton Grand Prix Final 1986
Medali Emas SEA Games 1987
Juara Indonesia Terbuka 1988
Medali Perunggu Asian Games 1990
GANDA CAMPURAN
Juara Malaysia Terbuka 1986
Juara World Cup 1986
Juara Malaysia Terbuka 1988
Juara Indonesia Terbuka 1989
Juara World Grand Prix Final
Juara Belanda Terbuka 1989
Juara Sea Games 1989
Finalis Kejuaraan Dunia 1989
Finalis Asian Games 1990
Itulah deretan prestasi yang telah ditorehkan Verawaty Fajrin. Meskipun telah berpulang, namun sosok dan jasa-jasa Vera akan selalu dikenang.
Linda Andini Trisnawati