SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 66 perguruan tinggi se-Indonesia ambil bagian dalam pameran universitas bertajuk 11th Sragen University Expo 2022 yang digelar di Gedung SMS Sragen mulai Sabtu (15/1/2022).
Tak hanya perguruan tinggi negeri dan swasta, 10 kampus atau PT terbaik di Indonesia juga turut hadir meramaikan ajang pameran PT yang diprakarsai keluarga mahasiswa Sragen tersebut.
Ketua Panitia kegiatan, Marich Firsta Anugrah mengatakan total ada 66 perguruan tinggi negeri, swasta dan kedinasan yang berpartisipasi memajang stan di pameran rutin tersebut.
Beberapa sekolah tinggi kedinasan yang ikut tampil antara lain PPI Madiun, PKN STAN, STIS dan beberapa lainnya. Tak ketinggalan, 10 kampus terbaik di Indonesia juga turut ambil bagian.
“Ada Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), PKN STAN dan sebagainya. Pameran akan digelar mulai 14-16 Januari 2022,” paparnya, Sabtu (15/1/2022).
Mahasiswa UPN Veteran Yogya itu menyampaikan tujuan utama digelarnya expo itu untuk membersikan sosialisasi dan edukasi kepada siswa SMA, SMK dan sederajat terkait perguruan tinggi.
Sehingga mereka bisa mendapat informasi lebih detail perihal seluk beluk pendidikan perguruan tinggi mulai dari jurusan, cara mendaftar dan lainnya.
“Sehingga mereka mendapat wawasan lebih detail agar mereka mulai bisa menentukan nanti mau melanjutkan ke mana. Ini sekaligus memotivasi adik-adik untuk kuliah,” urainya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang hadir sebagai pembicara dalam talk show pameran itu mengapresiasi kegiatan pameran perguruan tinggi itu.
Melalui expo itu akan membuka wawasan bagi siswa SMA terkait perguruan tinggi yang ada.
Sehingga mereka memiliki bekal untuk tahu dan mempersiapkan diri akan memilih jurusan apa dan perguruan tinggi mana ketika lulus SMA atau SMK.
Ia berharap ke depan jumlah perguruan tinggi yang diundang bisa semakin diperbanyak. Termasuk perguruan tinggi kedinasan diharapkan juga semakin banyak yang diundang.
“Ini sederhana tapi luar biasa. Harapan kami adik-adik yang ingin meneruskan ke jenjang perguruan tinggi bisa memilih jurusan yang banyak dibutuhkan. Seperti selama ini di Sragen sangat butuh. Misalnya engineering, kedokteran, lalu teknik misalnya ahli gambar atau arsitektur. Yang jurusan kayak-kayak gitu belum bisa terpenuhi. Selama ini kebanyakan yang diterima di PTN dan mendapat beasiswa dari Pemkab baru jurusan keguruan dan ilmu agama,” ujarnya. Wardoyo
