Beranda Daerah Solo Inilah 10 Prioritas Pembangunan Kota Solo Ala Gibran Rakabuming. Salah satunya Rel...

Inilah 10 Prioritas Pembangunan Kota Solo Ala Gibran Rakabuming. Salah satunya Rel Layang Senilai Rp 1 Triliun

Desain revitalisasi Taman Jurug. Foto: dok

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka punya konsep prioritas pembangunan Kota Solo selama kepemimpinannya menjadi walikota. Ada 10 program yang dia siapkan dengan tajuk ‘10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo’. Program tersebut dishare oleh Gibran pada grup WhatsApp wartawan Jumat (13/05/2022)

 

Dalam 10 titik prioritas tersebut, salah satu proyek besar yang diunggah adalah pembangunan Masjid Raya Al Zayed dan Islamic Center. Proyek yang menelan anggaran ratusan milyar tersebut merupakan hibah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.

 

Berikut adalah 10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo’ :

 

  1. Pembangunan Masjid Raya Al Zayed

 

Selain membawa nilai-nilai Keislaman, Gibran mengatakan, bangunan ikon religi ini akan membawa dampak ekonomi bagi Kota Solo. Masjid Raya Al Zayed menempati lokasi bekas SPBU Pertamina di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan. Saat ini progres pembangunan memasuki tahap akhir atau finishing.

 

  1. Pembangunan Islamic Center

 

Bangunan ini juga merupakan hibah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan, satu paket dengan Masjid Raya Al Zayed. Lokasinya pun tidak jauh dari masjid. “Tempat ini nantinya bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Akan ada TPA, tafsir Quran, Madrasah, hingga pengembangan ekonomi syariah,” katanya.

 

  1. Pembangunan Elevated Rail

 

Elevated Rail mulai dibangun di Simpang Tujuh Joglo, Solo. Rel layang terpanjang di Indonesia yang dibiayai pemerintah pusat dengan anggaran hampir satu triliun ini diharapkan bisa mengurai kemacetan dan mengangkat perekonomian di Solo utara.

Baca Juga :  Bahlil Lahadalia Kesengsem Soto Khas Solo, Cocok Rasanya dan Paten

 

  1. Revitalisasi Technopark

 

Renovasi Solo Techno Park yang berlokasi di sekitar Kampus UNS dan ISI ini diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan UMKM. “Di sini nanti ada pelatihan cyber security, pelatihan garming, pusat research and development produk buatan Indonesia,” terang Gibran.

 

  1. Revitalisasi Ngarsapura dan Gatot Subroto

 

Kawasan Ngarsapura yang ada di depan Pura Mangkunegaran menjadi sasaran revitalisasi. Putra Presiden Jokowi ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata baru seperti halnya Jalan Malioboro di Yogyakarta. Ngarsapura akan disambungkan dengan Jalan Gatot Subroto di sisi selatan. Proyek tersebut disokong oleh Kementerian PUPR.

 

  1. Revitalisasi Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug

 

Kebun Binatang Jurug atau TSTJ di sisi timur, tepian Bengawan Solo ini juga akan dilakukan perombakan total. Bekerjasama dengan PT Safari, kebun binatang tersebut akan disulap menjadi lebih modern. Hewan-hewan yang ada akan ditampilkan sesuai habitat aslinya.

 

  1. Revitalisasi Shelter Manahan

 

Kawasan Stadion Manahan di sisi utara dan barat memang dikelilingi shelter PKL, terutama kuliner. Menjelang pelaksanaan Piala Dunia 2023, kawasan tersebut akan dibersihkan. Hanya sisi barat di Jalan KS Tubun yang masih dipertahankan. “Perencanaan penataan Shelter Manahan sebagai ruang publik yang lebih tertata dan modern, sehingga lebih nyaman untuk aktivitas olahraga,” katanya.

 

  1. Revitalisasi Lokananta

 

Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) milik negara yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kerten, Solo. Lokasi ini akan ada penambahan fasilitas pendukung pementasan musik, baik indoor maupun outdoor. Serta sarana dan prasarana kegiatan rekreasi dan edukasi mengenai perkembangan musik dan ragam koleksi Lokananta.

Baca Juga :  Unik, Begini Cara Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

 

  1. Revitalisasi Taman Balekambang

 

Kawasan wisata Balekambang akan ditata menjadi pusat kebudayaaan Jawa. Penataannya meliputi perbaikan dan penambahan fasilitas rehabilitasi gedung kesenian, ruang parkir, area Partini Tuin dan art work area open stage. “Kita telah menyiapkan masterplan penataannya meliputi perbaikan dan penambahan fasilitas. Destinasi ini siap diadu dengan Borobudur,” tandasnya.

 

  1. Revitalisasi Sentra IKM Meuble Gilingan

 

Pasar mebel Ngemplak Gilingan akan direlokasi ke Bekas Bong Mojo Jebres. Lokasi pasar mebel saat ini akan digunakan umtuk sentra IKM. Menurut Gibran, revitalisasi dimaksudkan untuk peningkatan kualitas mebel sekaligus menjadikannya sebagai pusat mebel layak ekspor. (Ando)