KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Bupati Karanganyar, Juliyatmono MM mengisyaratkan, mengingat besarnya anggaran Pemilu serentak 2024 baru diagendakan pada APBD 2023 mendatang. Itupun Bupati mengisyaratkan bakal dicicil sesuai prioritas kebutuhan.
“Kami akan melihat terlebih dulu besaran anggaran yang dibiayai oleh pusat, provinsi berikutnya mencermati keterlibatan Pemkab pada Pemilu,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (16/08/2022).
Apalagi pada kalender Pemilu serentak 2024 tersebut Pemkab Karanganyar juga menggelar Pilkada yang mana keterlibatan anggarannya penuh dari daerah sehingga antara anggaran Pemilu dan Pilkada harus dicermati seksama.
Bupati menjelaskan penganggaran biaya Pemilu serentak melalui APBD 2023 sangat rasional karena masih Jang waktu setahun.
Namun karena biayanya besar maka Badan Anggaran DPRD Karanganyar benar-benar harus cermat merumuskan plafonnya karena akan dicicil sesuai skala prioritas hingga APBD 2024.
“Kita lihat berapa kebutuhan biaya Pemilu sesuai jadwal tahapan disitulah APBD 2023 mulai direalisasi dengan cara dicicil,” pungkas Bupati Juliyatmono.
Sementara itu kepada wartawan Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari mengatakan pengajuan anggaran Pemilu serentak 2024 sebesar Rp 60 – Rp 73 miliar atau naik sebesar Rp 38 miliar dibandingkan anggaran Pemilu 2019.
“Besaran anggaran sebesar
Rp 60 miliar itu dengan asumsi Pemilu serentak digelar tidak sedang dalam pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Namun lanjut Triastuti jika nanti saat digelar Pemilu serentak 2024 dalam pandemi Covid-19, maka biaya naik menjadi Rp 73 miliar.
Adapun perincian biaya tersebut digunakan mulai dari persiapan Pemilu hingga selesai. Pasalnya KPU Pusat melalui KPU Provinsi Jawa Tengah sudah memerintahkan agar KPU Kabupaten/kota mengajukan anggaran kepada pemerintah daerah.
Untuk itu Triastuti berharap kepada Pemkab Karanganyar dan DPRD mulai memikirkan
gambaran biaya Pemilu serentak yang dibiayai oleh APBD.
“Jika Pemkab dan DPRD Karanganyar sudah miliki konsep anggaran, kami segera kordinasi lanjutan,” tandas Triastuti. Beni Indra