Demi Semarakkan HUT RI, Anggota DPRD Sragen Suyanto Rela Rogoh Kocek Rp 80 Juta Lebih untuk Warga. Dari Makan Kerupuk hingga Paduan Suara!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI dirayakan begitu meriah di wilayah Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Selama beberapa hari terakhir, warga besar kecil tua muda di desa itu mengikuti berbagai lomba yang digelar di wilayah setempat.

Lomba HUT RI wilayah itu diprakarsai dan dibantu pendanaan oleh anggota DPRD asal desa setempat, Suyanto.

Tak tanggung-tanggung demi menyemarakkan peringatan HUT RI, legislator asal PDIP itu rela merogoh lebih dari Rp 80 juta dari koceknya untuk membantu dana ke warga.

“Iya, proposal HUT RI yang masuk lebih dari 120. Ada dari berbagai desa dan karang taruna di Sambungmacan dan Gondang. Totalnya hampir Rp 80 juta lebih. Satu proposal ada yang kami bantu Rp 700.000, Rp 1 juta, Rp 2 juta. Yang paling banyak ya kampung saya kemarin Rp 6 juta,” paparnya di sela memantau lomba paduan suara antar RT di kediamannya, Dukuh Bedoro, Sambungmacan, Selasa (16/8/2022).

Menurutnya, proposal yang masuk biasanya untuk kegiatan memeriahkan HUT RI. Khusus di kampung kediamannya, beragam perlombaan sudah digelar selama beberapa hari terakhir.

Mulai dari lomba permainan anak-anak seperti makan kerupuk, memasukkan jarum dalam botol dan sebagainya.

Lantas untuk kelompok ibu-ibu, ada lomba senam Sicita, senam jantung dan senam aerobik dengan peserta antar desa se- kecamatan Sambungmacan.

“Sore ini lomba koor antar RT. Pesertanya ibu-ibu masing-masing RT. Nanti malam panggung dan tirakatan di perempatan kampung sama lomba tumpeng juga,” urainya.

Meski harus mengucurkan donasi cukup besar, Suyanto menyebut sangat bangga melihat antusiasme warga memeriahkan HUT RI tahun ini.

“Sangat antusias sekali. Harapan kami ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda sampai yang tua. Kemudian memupuk semangat gotong royong dan yang penting memberi hiburan untuk masyarakat,” jelasnya.

Ketua RW di Bedoro, Suroto menyampaikan untuk lomba paduan suara diikuti 11 tim dari 11 RT. Penilaian meliputi penampilan, teknik dinamika tempo, keseragaman, harmonisasi, dan semangat.

Ia juga bangga dengan animo warganya utamanya ibu-ibu mengikuti lomba koor dengan tema lagu nasionalisme itu. Menurutnya melalui lomba tersebut bisa meningkatkan kecintaan terhadap tanah air.

“Sekaligus membangun rasa handarbeni NKRI dan menghibur masyarakat. Melalui lomba- lomba di HUT RI ini setidaknya sebagai ungkapan terimakasih kepada founding father yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa,” tandasnya. Wardoyo