BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa KKN kelompok 92 UNS Surakarta mengajak masyarakat Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali untuk menanam sayuran dengan metode hidroponik.
Metode tersebut diajarkan, dengan pertimbangan kondisi tanah di Desa Ngargorejo yang masih kurang subur, lantaran tercemar oleh adanya pembangunan fasilitas umum seperti perumahan serta revitalisasi Waduk Cengklik.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gelora Olahraga Desa Ngargorejo dan dihadiri oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, dosen pembimbing lapangan (DPL), ibu-ibu PKK, karang taruna, serta warga desa setempat.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN kelompok 92 UNS memberikan pemaparan materi, yang dilanjutkan dengan praktik secara langsung penanaman hidroponik.
“Proses kami lakukan, mulai dari penyemaian dan pemindahan tanaman yang telah disemai ke netpot,” ujar Alisa Qotrunnadaa, perwakilan mahasiswa KKN kelompok 92 UNS.
Bagi warga setempat, tanaman hidroponik merupakan sesuatu yang baru, sehingga mereka terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Begitupun ketika diberi kesempatan, banyak warga yang mengajukan pertanyaan.
Alisa menjelaskan, hidroponik yang dibuat merupakan hidroponik sederhana yang cukup mudah untuk diaplikasikan oleh masyarakat setempat.
Selain sederhana, hidroponik juga memiliki kelebihan di antaranya lebih sedikit ruang yang digunakan, dapat ditempatkan di mana saja, memiliki waktu tumbuh yang singkat, serta lebih bersih penerapannya.
Adapun jenis tanaman yang ditanam adalah benih kangkung, pakcoy, sawi dan selada. Beberapa benih seperti pakcoy dan kangkung diberikan kepada peserta yang hadir. Kepada mereka juga diberikan pestisida alami dan nutrisi tanaman hidroponik.
Pelatihan penanaman hidroponik tersebut diharapkan, bisa memberikan wawasan dan skill baru bagi masyarakat Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
“Jika dikelola dengan baik, kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian warga di bidang pangan,” ujar Alisa.
Untuk diketahui, KKN kelompok 92 UNS terdiri dari sembilan personel yang masin-masing adalah Alisa Qutrunnada, Anisa Kurniawati, Bella Dwi Permatasari, Dhihin Rahma Fadhila, Fadhilah Luthfi, Nur Abidah, Febriana Zulfah, Fitri Isnaini Mufidah, Lina Nurul Zakiah, dan Mahdum Wiraman. Redaksi