JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat merasakan nyeri kepala atau sakit gigi, paracetamol kerap menjadi andalan untuk meredakan keluhan tersebut.
Obat pereda demam ini dapat dengan mudah dibeli di toko-toko obat atau apotik, ada berbagai merek yang dijual bebas di pasaran.
Dikutip dari WebMD, pada umumnya paracetamol tidak memiliki efek samping. Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Banyak orang yang menkonsumsi obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.
Tetapi, dalam kasus yang serius, gejala reaksi alergi dapat muncul seperti ruam, gatal, pusing parah, hingga kesulitan bernapas. Meskipun tidak terjadi pada kebanyakan orang, beberapa efeknya bisa serius, terutama jika tidak dikonsumsi sesuai dengan jumlah yang disarankan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, ada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi terhadapnya. Dilansir dari Healthline, efek samping yang paling mengkhawatirkan adalah kerusakan hati yang parah. Biasanya hanya terjadi ketika menggunakan paracetamol secara berlebihan. Beberapa efek samping lainnya seperti reaksi alergi dan kerusakan hati.
Reaksi alergi
Dalam kasus yang sangat jarang, beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap paracetamol. Sebelum munculnya alergi biasanya seseorang akan mengalami gejala berikut:
- kesulitan bernapas atau menelan
- pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah Anda
- gatal-gatal
- gatal parah
- kulit mengelupas atau melepuh.
Kerusakan hati yang parah
Keracunan hati dapat terjadi karena paracetamol diproses dan diubah menjadi zat yang berbeda oleh hati. Jika mengonsumsi dalam jumlah besar, hati menghasilkan lebih banyak zat. Dan bila jumlahnya terlalu banyak, zat itu dapat merusak hati. Namun, jika mengonsumsi pada dosis yang dianjurkan, kerusakan hati akibat obat tersebut tidak mungkin terjadi. Gejala kerusakan hati meliputi:
- menguningnya kulit atau bagian putih mata
- rasa sakit di daerah kanan atas perut
- mual atau muntah
- kehilangan selera makan
- kelelahan
- berkeringat lebih dari biasanya
- kulit pucat
- memar atau pendarahan yang tidak biasa
- urin berwarna gelap atau seperti teh.
Jika telah mengonsumsi paracetamol lebih dari dosis dan mendapati gejala tersebut, pergilah ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.