SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski tampil seadanya di panggung kelas desa, namun spirit nasionalismenya serta kreativitasnya sangat menginspirasi.
Adalah karang taruna Krida Muda warga perumahan Puri Persada Hijau (PPH) Dusun Blimbing Rt 05/06 Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo.
Karang taruna yang baru saja dibentuk dengan personel mayoritas seusia anak SMP dan sebagian kecil SMA serta usia SD itu mampu menggelar pentas drama menyambut Hari Sumpah Pemuda di kampungnya sendiri, Jumat (28/10/2022).
Kali ini, drama tersebut membawakan lakon Pemuda Pemudi Melawan Adu Domba yang menceritakan bahayanya adu domba yang diterapkan penjajah Belanda hingga mampu membuat bangsa terpecah belah.
“Kami sebanyak 20 Anggota Krida Muda PPH berlatih sendiri selama dua bulan dengan memanfaatkan Aula PPH selanjutnya kami bersama beranikan tampil didepan warga PPH,” ungkap Ketua karang taruna Krida Muda PPH, Billy (20) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (28/10/2022).
Menurut Bily, targetnya adalah mengisi Hari Sumpah Pemuda meski dengan kostum dan fasilitas seadanya namun yang penting semangat.
Bahkan lanjut Billy biaya untuk operasional pentas mulai dari latihan hingga pementasan menggunakan dana berasal dari iuran anggota seikhlasnya untuk membeli makan minum.
Sedangkan kostum dibebankan masing-masing anggota termasuk meminjam kepada temannya.
“Boleh dikata pementasan ini dadakan sehingga ala kadarnya namun semangatnya luar biasa, rela gotong royong meminjam panggung kecil, memakai kajang inventris RT serta kursi dari RT,” tandas Billy.
Adapun guna meramaikan suasana pihaknya mengajak warga setempat pada pementasan itu juga digelar Bazar sederhana yang mana yang jual hanya tiga stand.
Itupun yang menjual warga PPH sendiri dengan jualan minuman kopi teh serta aneka gorengan dan kacang godog.
Sementara itu Ketua RT 05/06 PPH, Riyadi (50) pada sambutannya mengacungi jempol spirit karang taruna Krida Muda yang baru dibentuk 6 bulan lalu tapi sudah sangat aktif dan kreatif.
“Tekad semangat anak-anak Krida Muda PPH ini mengagumkan dengan apa adanya sangat minimalis tapi mampu mempersembahkan pertunjukan menyambut Hari Sumpah Pemuda maka inilah potret pemuda pemudi yang kelak bakal maju,” ungkap Ketua RT05/06 PPH, Riyadi.
Menurut Riyadi kengototan pemuda pemuda itu juga menunjukkan jiwanya solutif tak mau pasrah dengan keterbatasan tetapi justru tergerak untuk menjadi terbaik.
“Dari pentas itu saja terlihat betapa Krida Muda PPH mampu berorganisasi dengan solid kreatif dan kompak dan ini embrio jiwa kepemimpinan,” pungkas Riyadi. Beni Indra
