Beranda Umum Nasional Susul Demokrat dan NasDem, PKS Teken Piagam Kerja Sama untuk Pencapresan Anies

Susul Demokrat dan NasDem, PKS Teken Piagam Kerja Sama untuk Pencapresan Anies

Anies Baswedan disambut oleh ratusan kader PKS saat mengikuti arak-arakan dari kawasan Ragunan menuju kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Langkah Anies Baswedan untuk melenggang sebagai Capres semakin mantab usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dilakukan pada Rabu (22/3/2023) malam.

MoU oleh PKS tersebut dilakukan, menyusul momentum yang telah dilakukan oleh Partai Demokrat dan Partai NasDem sebelumnya. Dengan demikian, MoU yang menghasilkan Piagam Kerjasama tersebut membuat tiket pencapresan Anies di 2024 semakin pasti.

Momentum tersebut disambut hangat oleh Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI).

”Kami mengucapkan selamat kepada Pak Surya Paloh, Mas AHY dan Kyai Syaikhu atas perkembangan terakhir mengenai piagam kerjasama koalisi. Kami sangat mengapresiasi itikad NasDem, Demokrat dan PKS dalam mengatasi berbagai perbedaan demi memperjuangkan munculnya figur pemimpin perubahan pada Pilpres 2024,” ujar Sekjen SKI Rajarja Waluta Jati dalam keterangannya, Kamis (23/3/2323).

Penandatanganan Piagam Kerja Sama itu dilaksanakan pada Rabu malam kemarin di kantor DPP PKS dan disaksikan langsung oleh Anies Baswedan.

PKS menjadi partai terakhir yang menandatangani piagam tersebut setelah sebelumnya Demokrat dan Partai NasDem telah lebih dulu.

Baca Juga :  Kenaikan PPN Jadi 12% Kian Dekat, Penolakan Makin Massif

Penuhi syarat Presidential Threshold

Kelengkapan tanda tangan dalam Piagam Kerjasama menjadikan koalisi tiga partai telah memenuhi presidential threshold untuk mencapreskan Anies Baswedan. Dari jumlah kursi parlemen, tiga partai itu mengantongi 163 kursi atau setara dengan 28 persen dari total kursi parlemen, sedangkan syarat presidential threshold adalah 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah secara nasional pada Pemilu 2019.

Sementara itu, dari segi perolehan suara dalam Pemilu 2019, Jati menyebut tiga partai tersebut mendapat lebih dari 25 persen suara.

“Kami menaruh respek yang tinggi pada tekad para pemimpin tiga partai untuk terus berada di sisi rakyat. Mereka tetap kuat meski kita mendengar betapa dahsyat bujuk rayu dan gangguan yang berupaya mengagalkan jalannya perubahan,” kata Jati.

Tinggal Tunggu Deklarasi Bersama

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Bidang Politik Hukum dan HAM, Al Muzzamil Yusuf mengungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah menandatangi MoU Piagam Koalisi Perubahan. Meski sudah berkomitmen berkoalisi, Yusuf menyebut deklarasi Koalisi Perubahan masih menunggu waktu.

Baca Juga :  Jadi Penentu Kemenangan Ridwan Kamil Vs Pramono Jika 2 Putaran, Ini Kata Dharma Pongrekun

“Alhamdulillah deklarasi piagam koalisi telah ditandatangani oleh Presiden PKS Pak Syaikhu tadi malam. Persis malam 1 Ramadan. Setelah salat tarawih,” ujar Muzzamil.

Muzzamil menyebut baik PKS, Demokrat, atau NasDem sama-sama masih mencari waktu yang pas untuk deklarasi Koalisi Perubahan.

www.tempo.co