Beranda Daerah Wonogiri KA Batara Kresna dan Jaladara Kerap Tertemper, Bagaimana Cara Menghindarinya?

KA Batara Kresna dan Jaladara Kerap Tertemper, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Kereta api
KA melintas di Jalan Slamet Riyadi Solo. Dok. KAI Daop 6

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – KA Batara Kresna dan Jaladara kerap tertemper maupun mengalami gangguan selama perjalanan.

Lantas bagaimana seharusnya pengguna jalan saat berada di perlintasan kereta api agar terhindar dari temperan dan sejenisnya?.

KAI Daop 6 Yogyakarta menyayangkan atas terjadinya gangguan perjalanan yang menimpa kereta api (KA) Jaladara relasi Stasiun Purwosari-Solo Kota pada Senin (22/5/2023).

KLB Jaladara tertemper mobil di KM 4+8/9 pada relasi tersebut sekitar pukul 10.35 WIB.

Pada saat KA Jaladara berjalan dari arah Purwosari ke Solo Kota (Barat ke Timur) ada mobil merah keluar dari gang dan menyebrang di jalur KA depan Hotel HAP yang akan dilewati KA Jaladara, sehingga terjadi temperan.

Kejadian tersebut berdampak pada terhambatnya perjalanan KLB Jaladara dan rusaknya sarana Lokomotif UAP D1410.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo kembali mengingatkan kepada masyarakat yang melintasi rel di relasi tersebut yang notabene berada sejajar dengan jalan Slamet Riyadi.

“Salah satunya adalah berhenti sejenak ketika akan melintasi rel, tengok kanan dan kiri, jika dipastikan aman untuk melintasi rel, silakan melintas. Ini merupakan tips yang paling dasar untuk difahami kita bersama sebagai kiat agar senantiasa diberikan keselamatan,” kata Franoto Wibowo.

Baca Juga :  Indonesia Pusaka Cover by Davina, Karya Terbaru SMPN 4 Karangtengah Wonogiri Meriahkan HUT PGRI dan HGN

Lebih lanjut Franoto Wibowo menjelaskan bahwa pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api (KA) seperti tertera dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124. Disebutkan bahwa Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

“Isi dari UU tersebut menunjukkan kepada kita bahwa keselamatan perjalanan KA harus menjadi prioritas utama,” tegas Franoto Wibowo.

Franoto Wibowo juga berharap masyarakat dapat menyebarkan pesan keselamatan ini agar masyarakat yang berkunjung ke Surakarta dapat memahami bagaimana keadaan jalur KA relasi Stasiun Purwosari – Solo Kota yang berada sejajar dengan Jl. Slamet Riyadi. Sehingga dengan begitu akan senantiasa selamat ketika melintasi rel di area tersebut.

Baca Juga :  Kecelakaan di Timur Jembatan Pokoh Wonogiri, 1 Meninggal Dunia

Selain itu, masyarakat yang memarkir kendaraan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi diharapkan dapat menjaga jarak aman agar tidak menghalangi jalur KA.

“Hal tersebut mengingat seringkali terjadi gangguan perjalanan KA Batara Kresna dan KA Jaladara karena terdapat kendaraan yang parkir hingga menghalangi jalur KA di area tersebut,” tandas Franoto Wibowo. Aris Arianto