Beranda Daerah Karanganyar Dapat Job Perbaiki Sumur Tetangga, Sarjono Meninggal Tercebur di Kedalaman 25 Meter

Dapat Job Perbaiki Sumur Tetangga, Sarjono Meninggal Tercebur di Kedalaman 25 Meter

Petugas sedang melakukan evakuasi terhadap korban yang tercebur sumur di Gondangrejo, Karanganyar | Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Sarjono (60) warga Jetak RT 1/3 Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Jateng ditemukan meninggal dunia tercebur sumur saat hendak memperbaiki sumur milik tetanganya tersebut, Kamis (9/11/2023).

Belum diketahui detail penyebab Sarjono terperosok ke dalam sumur berkedalaman sekitar 25 meter tersebut. Namun dugaan sementara, korban terpeleset.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, peristiwa bermula saat tetangga Sarjono memintanya untuk membersihkan dinding sumur yang penuh lumut.

Sebagaimana diketahui,  Sarjono merupakan seorang pensiunan yang bekerja sebagai tukang sumur di kawasan Gondangrejo.

Sarjono diketahui mulai mengerjakan sumur pada Kanis siang sekitar pukul 10.00 WIB. Sarjono sempat berpamitan kepada istrinya hendak mengerjakan sumur tetangganya.

Namun sampai pukul 15.30 WIB Sarjono belum juga pulang dan istrinya pun penasaran dan mendatangi TKP guna mencari Sarjono. Namun hingga pukul 16.00 WIB  belum ada tanda-tanda Sarjono ditemukan.

Sejurus kemudian istrinya melaporkan kecurigaan suaminya tercebur di sungai kepada warga setempat. Selanjutnya warga melaporkan ke Polsek setempat dan meminta bantuan relawan.

“Begitu mendapat laporan diduga Sarjono tercebur sumur pada relawan berkoordinasi untuk mengecek di dalam sumur, dan hasilnya benar, Sarjono tercebur  di dalam sumur,” ungkap Relawan Gondangrejo Tarwoko (50) kepada wartawan.

Menurut Tarwoko, butuh waktu sekitar 45 menit mengangkat jasad Sarjono yang diketahui sudah meninggal dunia.

“Saat diangkat dari sumur Sarjono sudah tidak bernyawa,” pungkasnya.

Sementara itu Kades Wonorejo, Gondangrejo mengatakan berterimakasih kepada Rescue, Basarnas dan semua relawan atas pertolongannya dlama mengevakuasi korban.

“Terima kasih kami tak terhingga kepada semua pihak ,” ungkapnya.

Menurut Maryono, keluarga bisa menerima kematian tersebut dan pemakaman jenazah dilakukan Jumat (10/11/2023). Beni Indra