Beranda Daerah Boyolali Baznas Jateng Gelar Pelatihan Usaha Boga di Ngemplak, Boyolali

Baznas Jateng Gelar Pelatihan Usaha Boga di Ngemplak, Boyolali

Baznas Jateng gelar pelatihan usaha boga
Baznas Jateng menggelar pelatihan usaha boga di AHB, Ngemplak, Boyolali | Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baznas Jateng bekerjasama dengan Mahkamah Agung menggelar Pelatihan UMKM Usaha Boga bagi warga desa miskin ekstrim Jateng se-Wilayah eks Karesidenan Pekalongan.

Kegiatan yang digelar di Asrana Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali itu diikuti 130 peserta. Mereka berasal dari eks Karesidenan Pekalongan dan  perwakilan Ponpes se- Solo Raya.

Kegiatan digelar selama 3 hari dan pembukaan dilakukan pada Sabtu (3/8/2024) siabg. Pelatihan sekaligus mengantisipasi Program Makan Siang Gratis untuk anak sekolah yang akan diluncurkan pemerintahan Presiden Prabowo Dan Wapres Gibran.

Dalam pelatihan itu, disajikan contoh menu sehat dengan anggaran Rp 12,5 ribu- Rp 13 ribu/ porsi. Peserta juga mendapatkan bantuan peralatan memasak.

Menurut Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Yulius, MA Peduli didukung 8.000 hakim se-Indonesia. Biasanya, mereka membantu korban bencana. Seperti dilakukan untuk korban bencana di Lombok, Palu, Cianjur dan Jakarta.

Baca Juga :  Agus Irawan - Dwi Fajar Nirwana Menangi Pilkada Boyolali dengan 61,91 % Suara, Perubahan Boyolali Kembali Tersenyum

“Dan untuk acara ini jelas menjadi inspirasi baru bagi kami,” katanya disela acara pembukaan.

Pihaknya berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi para peserta. Bahkan, jika saat ini mereka mendapatkan manfaat dari Baznas, diharapkan tahun depan mereka ini sudah bisa berzakat. Karena mereka mendapatkan hasil dari usaha yang dijalankan.

Senada, Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Daroji menyambut positif keterlibatan MA untuk turut memberantas kemiskinan. Diharapkan kerjasama ini bisa menular ke lembaga lainnya.

“Sebab pemberantasan kemiskinan, juga stunting adalah tanggung jawab bersama semua pihak,”  ujarnya.

Terkait pelatihan usaha boga tersebut, pihaknya menyebut sudah mencakup 500 pelaku UMKM. Dan hingga Oktober nanti, diharapkan ada 1.000 pelaku usaha boga bisa mendapatkan pelatihan.

Baca Juga :  Rehab Tugu Batas Kota Boyolali Dihentikan, Diduga Cagar Budaya

“Dan kegiatan ini akan terus kami lakukan rutin untuk mencetak pelaku usaha baru,” tegasnya.  Waskita