WONOGIRI-Saat ini di wilayah Wonogiri telah terbantuk wadah perguruan beladiri bernama Pasukan Perdamaian Pencak Silat Indonesia (PPPSI) Korwil Wonogiri
Informasi terbentuknya PPPSI menyebar di sejumlah media sosial beberapa waktu belakangan. Bahkan telah terbentuk grup di whatsapp beranggotakan para praktisi dan pelaku beladiri yang ada di Wonogiri.
Penelusuran JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (17/1/2018), kendati membawa nama pencak silat, bukan hanya perguruan pencak silat yang tegabung dalam wadah PPPSI korwil Wonogiri. Sejumlah perguruan beladiri lain juga ikut bergabung, misalnya tinju, karate, jujitsu, dan lainnya. Puluhan perguruan beladiri ada dalam wadah PPPSI korwil Wonogiri.
Pembentukan wadah beladiri itu di antaranya merupakan tindak lanjut langkah yang ditempuh Polres Wonogiri. Beberapa hari terakhir Polres melalui jajaran Polsek mengadakan silaturahmi dengan sejumlah perwakilan perguruan beladiri. Inti silaturahmi adalah saling merekatkan komunikasi dan menyatukan persepsi untuk bersama menjaga Wonogiri selalu kondusif.
Kapolsek Selogiri AKP Sentot Ambar Wibowo, dalam silaturahmi bersama puluhan pendekar mengatakan, koordinasi dengan para pendekar sangat membantu apabila ada permasalahan yang melibatkan anggota perguruan beladiri. Pihaknya berharap anggota perguruan di Selogiri bisa ikut menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Kedepan kami jadwalkan lagi pertemuan seperti ini, silahkan rekan rekan tentukan lokasinya, kami dari Polsek Selogiri selalu siap hadir,” kata Kapolsek mewakili Kapolres AKBP Robertho Pardede.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Jatipurno Iptu Edi Hanranto. Menurut dia, beladiri berarti ikut membangun bangsa dan negara. Keberadaan beladiri tidak bisa lepas dari warisan budaya adiluhung bangsa ini. Bahkan sudah terbukti dalam ikut aktif selama masa penjajahan dan perebutan serta mempertahankan kemerdekaan.
Lantaran itu saat Indonesia merdeka saat ini, para anggota perguruan beladiri wajib ikut serta mewujudkan situasi selalu kondusif.
“Kedepankan musyawarah untuk menyelesaikan semua permasalahan. Komunikasi, juga mesti terus terjalin,” kata dia.
Dandim 0728 Wonogiri, Letkol Inf Basuki Sepriadi melalui Danramil Selogiri, Kapten Inf Sunardi menyebutkan, silaturahmi tersebut adalah program dari Bupati dan Kapolres Wonogiri. Dengan adanya forum silaturahmi ini tidak ada lagi keributan yang melibatkan oknum anggota perguruan silat. Aris Arianto