

SRAGEN– Tingginya intensitas curah hujan beberapa waktu terakhir berdampak buruk terhadap kondisi jalan. Curah hujan yang intens itu ternyata memicu jalan yang masih rusak, semakin bertambah parah.
Selain di jalur poros Karangtalun, Tanon menuju Gemolong, kerusakan parah juga terjadi di jalur poros Desa Karungan menuju Plupuh. Jalan kabupaten yang membelah dan melalui tengah Desa Karungan, Plupuh itu kondisinya juga rusak parah.
Di sepanjang jalur di tengah permukiman itu, kini dipenuhi lubang-lubang jalan berukuran besar nyaris seperti fenomena jeglongan sewu yang sempat booming beberapa waktu lalu. Bahkan, jalur itu juga kerap memicu kecelakaan dari pengendara yang terperosok, tergelincir hingga terguling akibat menghindari atau terjatuh ke lubang.
Seperti Senin (8/1/2018) yang mencelakakan truk pengangkur pasir. Truk sarat muatan itu tiba-tiba terguling saat hendak menumpahkan muatan pasir di tepi jalan tersebut.
“Waktu mau menurunkan muatan, tiba-tiba langsung nggoling. Mungkin karena muatannya berat dan jalannya berlubang, ” ujar Sulis, salah satu warga kepada Joglosemarnews. Com, Rabu (10/1/2018).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com