SRAGEN– Aksi komplotan pencuri dengan sasaran baterai tower provider semakin merajalela. Setelah dua tower di Gondang juga dibobol, pada hari yang sama tower milik Telkomsel di wilayah Plupuh juga mengalami nasib serupa.
Tower milik PT Telkomsel Indonesia di Plupuh juga raib digasak pelaku yang berjumlah lebih dari satu tersebut pada Selasa (23/1/2018) dinihari. Pelaku terdeteksi membawa mobil pikap dan terdiri dari beberapa orang.
Informasi yang dihimpun di lapangan, aksi pencurian diketahui kali pertana oleh Nuri (35), petugas pengecekan tower asal Dukuh Klampeyan RT 10, Pungsari, Plupuh hendak mengecek tower pada pukul 06.00 WIB. Sesampai di tower ia kaget saat melihat gembok pagar dalam keadaan rusak.
Ia makin kaget saat mengecek kotak box tower dan mendapati baterai merek Maxlife 12FGB100 hilang dari box. Temuan itu langsung ia laporkan ke perwakilan PT Telkomsel, Zainal Abidin asal Klaten yang kemudian diteruskan dengan melapor ke Polsek Plupuh.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya sesaat setelah mendapat laporan, tim langsung diterjunkan melakukan olah TKP.
Menurutnya dari keterangan saksi Nuri, bahwa hari Minggu (21/1/2018) sekira pukul 00.30 WIB, ia sempat melihat ada beberapa orang mengendarai mobil pikup warna putih nopol tidak di ketahui masuk ke dalam gedung tower tersebut.
“Namun saksi mengira orang orang tersebut adalah pegawai tower,” paparnya.
Atas kejadian itu, pihak Telkomsel mengalami kerugian Rp 8 juta. AKP Sunarso menambahkan saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman dan penyelidikan. Wardoyo