

KAMBOJA– Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah ungkapan yang menggambarkan nasib tragis seorang gadis di Kamboja, sebut saja NN (18).
Gadis asal Desa Chhkues, di selatan Provinsi Prey Veng, Kamboja itu terpaksa harus menjadi korban perkosaan pria lain saat malam pertamanya. Tak cukup sampai di situ, pengantin pria yang mabuk saat kejadian, meminta pernikahannya dibatalkan setelah mengetahui istri yang baru dinikahinya telah dinodai pria lain.
Pria bejat yang melakukan perkosaan itu diketahui bernama Chhoen Chanseng (18). Media di Kamboja melaporkan Chanseng telah dipenjara. Pria itu diancam 10 tahun penjara karena dituduh telah memperkosa berdasarkan Artikel 239 dalam Kode Kriminal di Kamboja.
“Berdasarkan laporan interogasi, pelaku jatuh cinta pada pengantin wanita sejak lama, tetapi keluarganya miskin dan ia tidak berani untuk melamarnya,” kata Pov Chivy, kepala kepolisian di Provinsi Prey Veng.
Seperti dilansir dari situs The Bodia, Jumat (19/1/2018), Chhoen Chanseng melakukannya setelah tahu suami sang pengantin pingsan dan tertidur di sebuah meja di luar rumahnya.
Rupanya pengantin pria itu mabuk setelah pesta pernikahan. Melihat kesempatan itu, pelaku menyelinap ke dalam kamar pengantin dan berpura-pura sebagai suaminya.
Entah karena kelelahan, pengantin wanita yang juga berusia 18 tahun sudah masuk ke kamar pengantin lebih dahulu. Setelah lampu kamar dipadamkan, Chhoen Chanseng masuk ke dalam dan berakting seolah-olah dia suaminya.
Karena kondisi temaram, pengantin wanita pun tak begitu memperhatikan. Ia langsung menunaikan malam pertama dengan melayani pria yang disangka suaminya itu.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com