JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bengawan Solo Meluap, Desa Newung Sukodono Diterjang Banjir

Personel Polsek Sukodono saat mengecek banjir luapan Bengawan Solo di Desa Newung, Minggu (18/2/2018). Foto/JSnews
   
Personel Polsek Sukodono saat mengecek banjir luapan Bengawan Solo di Desa Newung, Minggu (18/2/2018). Foto/JSnews

SRAGEN– Hujan deras yang mengguyur dua hari terakhir memicu banjir di wilayah Desa Newung,  Kecamatan Sukodono,  Minggu (18/2/2018). Luapan air Bengawan Solo meluber menggenangi jalan perkampungan di Dukuh Bon Agung RT 9, Desa Newung,  Sukodono.

Data yang dihimpun di lapangan,  air meluap mulai dinihari.  Ketinggian air mencapai 30 sentimeter di jalan perkampungan.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati mengatakan dari laporan Polsek Sukodono,  banjir belum sampai merendam perumahan warga.

“Hanya menggenangi jalan di perkampungan Dukuh Bon Agung,  Newung. Air juga sudah mulai surut,” paparnya Minggu (18/2/2018).

Terkait banjir itu,  Polsek Sukodono langsung mengirim tim yang dipimpin Ka SPKT, Aiptu Suparno untuk mengecek ke lokasi banjir. Ia memastikan luapan air masih menggenangi jalan kampung.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Dari keterangan warga,  hampir tiap tahun daerah Bon Agung itu memang sering dilanda banjir dari luapan Sungai Bengawan Solo, ” ujarnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com