SRAGEN– Yeppy Terammadana (25), pelaku aksi penganiayaan terhadap siswa SMPN 2 Tangen, PM (15) asal Galeh Tangen dikabarkan mulai menghilang. Aparat Polsek setempat kini melakukan perburuan untuk menangkap dan melacak keberadaan preman yang dinilai meresahkan siswa karena sering menyusup dan memalak tersebut.
“Kemarin langsung kami tindaklanjuti. Tapi pelakunya belum ketemu. Dia juga jarang pulang ke rumah. Kadang sesekali pulang ke rumah orangtuanya, minta uang. Kalau nggak dikasih ngamuk, ” papar Kapolsek Tangen, AKP Sartu mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman, Kamis (8/2/2018).
Kapolsek menuturkan saat ini masih terus melacak keberadaan pelaku. Sebab aksi pemalakan itu diduga kuat sudah berlangsung lama.
Dari informasi yang diperoleh, pelaku kerap menyusup ke sekolah saat jam istirahat atau pagi hari.
“Kemarin kalau ketemu rencananya langsung kami tangkap. Tapi bocahe itu sulit diketahui. Jarang pulang ke rumah, nggak tahu di mana mangkalnya. Ini masih terus kami cari, ” terang Kapolsek. Sementara kasus penganiayaan sendiri saat ini sudah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) karena korban masih di bawah umur. Wardoyo