SRAGEN– Masyarakat Dukuh Sumberagung, Desa Banaran, Sambungmacan dikejutkan dengan fenomena tanah ambles yang terjadi di wilayah setempat, Rabu (28/2/2018). Tanah yang berlokasi di pinggir jalan desa itu diketahui mendadak ambles dan anjlok hingga sedalam dua meter lebih.
Kondisi itu tak pelak memicu bahaya lantaran tanah yang ambles merupakan bahu jalan. Panjang tanah yang ambles itu mencapai enam meter sehingga memaksa jalur tersebut harus ditutup untuk kendaraan roda empat.
Fenomena amblesnya jalan secara tiba-tiba itu juga mengusik perhatian Jokowi. Begitu mendapat laporan, ia langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Namun, Jokowi yang ini bukan Presiden RI melainkan Kapolsek Sambungmacan yang kebetulan memiliki nama pendek sama dengan Presiden. Ya, AKP Joko Widodo pagi tadi langsung meninjau lokasi fenomena tanah ambles di Sambungmacan, Sragen.
“Dari hasil pengecekan, kemungkinan amblesnya tanah jalan ini disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi.Atas kejadian tersebut, sementara jalan menuju Dukuh Bolo Desa Banaran, kami perintahkan untuk ditutup bagi kendaraan roda empat karena memang tak bisa lagi dilewati, ” paparnya Rabu (28/2/2018).
Mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman ia menyampaikan melihat kondisi jalan yang membahayakan dan penopangnya longsor, ia langsung menggerakkan personel bersama warga untuk melakukan penanganan. Yakni dengan membendung lokasi longsor dengan karung berisi pasir untuk menahan agar jalan tak semakin ambles.
“Karung berisi pasir ini juga untuk menangkis derasnya air. Sehingga jalanan dan tanah ini nggak semakin ambles, ” terangnya.
Ia berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan. Mengingat selain kondisi jalan sangat membahayakan, jalur itu juga menjadi akses warga.
“Kami juga akan segera berkoordinasi, ” jelasnya. Wardoyo