SRAGEN– Aksi keprihatinan atas akses jalan rusak di Kabupaten Sragen masih terus bermunculan. Kondisi sebagian jalan yang rusak dan belum ada perbaikan memicu aksi kreatif warga untuk menyindir dengan menanam pohon pisang. Bahkan sebagian ada yang mengistilahkan dengan jalur pisang lantaran hampir sepanjang jalur ada pohon pisang yang ditanam di lubang jalan dengan genangan air.
Setelah di Karangtalun, Tanon beberapa waktu lalu, kali ini aksi serupa juga dilakukan warga di Masaran. Salah satunya di jalur Dukuh Sidodadi- Bejingan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran. Kondisi jalan milik kabupaten di jalur itu rusak parah dan berhias lubang besar.
Hujan yang mengguyur memicu genangan sehingga warga banyak menyindir dengan menanam pohon pisang. Aksi deretan pohon pisang di tengah jalan itu juga ramai di media sosial khususnya di grup Facebook Kumpulan Wong Sragen (KWS).
Foto jalan rusak Sidodadi dengan pemandangan pohon pisang berjajar di jalan yang diunggah akun bernama Kuswandi ramai dikomentari netizen. Rata-rata prihatin dan bahkan mengusulkan ide menggelitik yakni dengan menanami padi, disebari lele atau dibuat pemancingan. Seperti akun Aric Ciut yang berkomentar Mben Dina q Lewat Lur, Ngelu. Kemudian akun Dobos Bos yang mengunggah foto lain masih di jalur yang sama dengan tanaman pisang lebih banyak.
Namun ada pula yang berkomentar agar sebaiknya tak perlu ramai, diurug dulu biar bisa dilewati. Jika ditanami pisang malah tak bisa dilewati.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com