KARANGANYAR– Kecelakaan maut terjadi di jalan Karanganyar-Tawangmangu, tepatnya di Dusun Sumokado, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Rabu (14/02/2018) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Satu orang tewas mengenaskan dalam kecelakaan yang melibatkan mobil pikap nomor polisi H 1698 YB dengan Bus Langsung Jaya, Nopol AD 1636 BF tersebut.
Korban tewas diketahui bernama Ratna Andri Astuti (46) warga Jalan Parang Cantel No 2 RT 03/ 01, Mangkuyudan, Purwosari, Solo. Dalam kartu tanda penduduk (KTP), korban diketahui berprofesi sebagai dosen.
Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya terjepit dasbor mobil pikapnya yang ringsek akibat tabrakan hebat dengan bus.
Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, melalui Kapolsek Tawangmangu, AKP Rianto, mengatakan, kecelakaan berawal ketika mobil pikap warna putih yang dikemudikan dosen perempuan itu melaju dari arah barat (Karanganyar, red).
Sedangkan Bus Langsung Jaya yang dikemudikan Waluyo (44), warga Karangpandan, melaju dari arah Timur (Tawangmangu). Sesampainya di lokasi kejadian, menurut Kapolsek, mobil pikap yang dikemudikan korban, langsung menabrak bagian depan Bus Langsung Jaya.
“ Kecelakaan ini duga akibat korban mengantuk dan tidak dapat mengemudikan kendaraannya dengan baik. Akibat kecelakaan ini, pengemudi mobil meninggal dunia, sedangkan mobil korban, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan,” kata AKP Rianto, Rabu (14/02/2018).
Dijelaskannya, petugas yang tiba di lokasi, langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Karanganyar, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“ Saat ini, pengemudi Bus Langsung Jaya, menjalani pemeriksaan di Sat Lantas Polres Karanganyar,” jelas AKP Rianto. Wardoyo