JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Operasi Senyap di Kemukus, Wabup dan Sekda Sragen Sukses Tangkap 14 PSK…

   
Ilustrasi penangkapan PSK. Foto/Dok JSnews

SRAGEN – Niat Pemkab Sragen untuk membersihkan kompleks Obyek Wisata Gunung Kemukus dari praktik bisnis esek-esek agaknya benar-benar diuji. Pasalnya,  meski sudah dikoarkan ditutup untuk Pekerja Seks Komersial (PSK)  dan karaoke mesum,  faktanya bisnis lendir itu masih saja terjadi.

Hal itu dibuktikan dengan tertangkapnya 14 wanita PSK yang masih nekat mangkal di sejumlah warung remang-remang di sekitar obyek wisata religi yang tersohor dengan praktik ritual bernuansa lendir itu.

Belasan PSK itu tertangkap dalam razia diam-diam oleh tim gabungan Pemkab yang dipimpin langsung oleh Wabup Dedy Endriyatno dan Sekda Tatag Prabawanto,  Selasa (20/2/2018) malam.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Kepala Dinas Sosial (dinsos) Sragen Supriyatno menyampaikan razia dadakan itu digelar mulai pukul 20.00 WIB. Dalam razia itu, tim yang bermaterikandinas terkait,  Satpol PP dan dibantu Polres itu mendapati 14 wanita yang kemudian terdeteksi sebagai PSK.

Mereka yang tertangkap langsung dikirim ke Panti Rehabilitasi Wanito Utomo Solo.

“Semua (PSK)  yang tertangkap tadi malam langsung dikirim untuk rehabilitasi. Agar tidak kembali lagi, ” bebernya Rabu (21/2/2018).

Kadinsos menyampaikan setiap PSK yang terjaring selalu dikirim ke Solo. Menurutnya, para PSK mangkal di tempat hiburan di sekitar Kemukus seperti karaoke terselubung dan cafe-cafe sekitarnya.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

“Benar benar dijaga agar tidak bocor. Makanya razianya mendadak da. langsung tertangkap 14,” ujarnya.

Hanya saja terkait pendataan identitas, para PSK dia menegaskan tidak ada yang berasal dari Sragen.  Sebagian besar dari Kabupaten sekitar seperti Grobogan, Pati, Rembang,  Jepara dan sebagainya. Sedangkan soal kesehatan PSK,  pihaknya belum memantau.

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sumberlawang,  AKP I Ketut Putra membenarkan adanya razia PSK di Kemukus tersebut. Namun ia menegaskan untuk aparat,  yang dilibatkan dari Polres bukan Polsek.

“Yang ikut dari Polres, ” tukasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com