KARANGANYAR– Pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) Karanganyar, kembali menjadi sorotan. Para pasien mengeluhkan lambannya pelayanan rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Salah satu anggota keluarga pasien RSUD asal Karanganyar, berinisial AR mengaku sangat kecewa dengan pelayanan rumah sakit ini.
“Saya mengantar orang tua. Saya harus sabar menunggu kedatangan dokter yang harus melakukan pemeriksaan. Selsai periksa, saya harua antri lama lagi di bagian apotik untuk menmabil obat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (19/02/2018).
Keluhan soal buruknya pelayanan RSUD yang diresmikan dengan menghadirkan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto Maret 2017 itu juga diunggah di salah satu akun facebook. Seperti yang terlihat di salah satu akun facebook Info Warga Karanganyar (IWK).
Salah satu anggota grup IWK, mengirim postingan lambannya pelayanan RSUD, terutama pelayanan para dokter rumah sakit. Postingan ini mendapat berbagai tanggapan dari para Nitizen.
Menanggapi keluhan tersebut, ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani, mengaku sangat kecewa denga pelayanan yag dilakukan oleh pihak rumah sakit. Padahal, menurut Endang, baru saja dilakukan akreditasi dengan kategori paripurna.
“Saya melihat, RSUD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakkat , tidak total. Perbaikan dan peningkatan pelayanan yang dilakukan hanya menjelang akreditasi, setelah akreditasi, pelayanan kembali tidak baik. Hal ini terbukti, baru beberapa haru akreditasi dengan kategori paripurna, keluhan masyarakat kmbali mengemuka,” tandasnya.
Endang mendesak kepada managemen RSUD, kembali melakukan pelayanan yag baik kepada masyarakat dan jangan hanya menjelang akreditasi.
“ Pelayanan harus tulus dan tidak hanya mencari popularitas. Jangan kesampingkan hak masyaralat untuk mendapatkan pelayanan yang baik,” pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Direktur RSUD Karanganyar, Wahyu Purwadi hanya berujar singkat dan akan melakukan perbaikan pelayanan.
“ Terimakasih informasinya. Ke depan, kami akan melakukan perbaikan,” ujarnya singkat. Wardoyo
