SRAGEN– Seorang siswa SMPN 2 Tangen, berinisial PM (15) menjadi korban penganiayaan di dalam kelas. Siswa kelas IX itu terpaksa mendapat penanganan medis setelah mengalami penganiayaan sadis dipukuli dengan kepalan tangan serta gagang sapu.
Ironisnya, aksi penganiayaan terhadap siswa asal Galeh, Tangen itu terjadi saat jam aktif pelajaran. Pelakunya terdeteksi adalah pemuda sekitar bernama Yeppy Terammadana (25) asal Dukuh Glinggang, RT 5, Ngrombo, Tangen. Pelaku diduga kuat adalah preman luar yang sering menyusup ke dalam sekolah dan memalak siswa.
Informasi yang dihimpun, penganiayaan terbongkar setelah orangtua korban melapor ke Polres Sragen, Selasa (6/2/2018). Di hadapan petugas, JAM (40) melaporkan aksi kekerasan yang dialami putranya terjadi pada Jumat (26/1/2018) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Penganiayaan terbongkar setelah ia curiga dengan perubahan putranya sesaat setelah tiba di rumah pukul 12.00 WIB.
“Biasanya pulang langsung ganti baju dan tidur. Tapi hari itu enggak. Setelah saya tanya baru akhirnya mau terbuka bahwa ia telah dipukuli di sekolah, ” papar pelapor saat diinterogasi petugas.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com