

JAKARTA – Indonesia menjadi kawasan yang ramah investasi dan sasaran pasar yang subur bagi negara-negara lain. Tak terkecuali dalam hal peredaran Narkoba.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pu akhirnya mengakui hal iru. Ia mengatakan Indonesia telah menjadi destinasi pasar peredaran narkoba.
Pernyataannya ini merujuk pada sejumlah temuan penyelundupan narkotika oleh petugas gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai di Aceh dan Sumatera Utara.
“Indonesia betul-betul sudah jadi pasar narkoba,” ujar Sri Mulyani di Gedung Djuanda I, Kantor Kementerian Keuangan, Jl Dr Wahidin Raya No 1, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Sri sendiri merasa kaget dengan banyaknya temuan BNN-Bea Cukai selama 10 hari beroperasi di Indonesia bagian barat itu.
Pengamanan 110,84 kilogram sabu dan 18.300 butir ekstasi, menurutnya sangatlah banyak dan jumlah yang sangat membahayakan bagi masyarakat Indonesia.
Ia berpendapat dengan banyaknya barang haram yang disita, Indonesia sudah sangat krisis terhadap narkoba. Indonesia juga dianggap sebagai pasar potensial bagi para bandar.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com