LONDON – Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki budaya malu sangat tinggi. Tidak sedikit pejabat yang memilih mengundurkan bila terlibat skandal atau melakukan kesalahan.
Ternyata budaya malu juga terjadi di Inggris. Namun yang terjadi di Inggris ini sangat ekstrem, seorang Menteri Negara untuk Departemen Pembangunan Internasional, Michael Bates memutuskan mundur dari jabatannya lantaran malu datang terlambat.
Dilansir dari The Guardian pada Sabtu (3/2/2018), keterlambatan Bates tersebut terjadi saat dia absen dari House of Lords dalam sebuah sesi debat parlemen pada Rabu (31/1/2018).
Bates kemudian berdiri di tengah anggota parlemen di London. Dia minta maaf atas keterlambatannya. Diketahui, Bates hanya terlambat semenit dalam sesi soal kesenjangan pendapat tersebut.
Dia mengaku benar-benar merasa malu karena tidak berada di tempatnya. Namun, pengunduran dirinya tersebut telah ditolak.
Tampaknya Bates akan melanjutkan jabatannya. Pengunduran diri yang singkat itu adalah yang paling dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Diketahui, Bates sudah bekerja di House of Lords sejak 2008.
Dia merasa malu karena tidak berada di tempatnya ketika dia seharusnya menjawab pertanyaan dari rekan kerjanya yang bernama Ruth Lister.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com